Albert Bunjaki Pusing Pemain Kosovo Belum Ada yang Beres Izinnya dari FIFA
Timnas Kosovo masih diganggu masalah izin pemain jelang melakoni debut resmi internasional mereka.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PRISTINA - Timnas Kosovo masih diganggu masalah izin pemain jelang melakoni debut resmi internasional mereka.
Kosovo yang baru merdeka pada 2008 lalu diakui sebagai anggota baru Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Mei lalu.
Mereka akan menjalani debut saat bertemu Finlandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Selasa (6/9/2016).
Namun saat ini banyak pemain yang berasal dari Kosovo membela timnas negara lain, seperti Swiss dan Albania.
"Satu-satunya fakta yang mengganggu adalah diizinkan atau tidaknya enam pemain kami oleh FIFA," kata pelatih Kosovo Albert Bunjaki.
FIFA sebelumnya sudah membuat peraturan khusus terkait kepindahan pemain ke timnas Kosovo.
Dalam peraturan itu, FIFA tidak mengizinkan pemain yang sudah tampil di Piala Eropa 2016 bergabung bersama timnas Kosovo.
Hal itu membuat dua pemain Swiss Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka tak bisa memperkuat kampung halamannya.
Begitu pun dengan pemain Finlandia Shefki Kuqi dan penggawa Albania, Lorik Cana.
Bunjaki berharap kepastian izin pemain itu bisa diberikan sehari sebelum laga melawan Finlandia.
"Para pemain yang ada terlihat sangat termotivasi dan terus melakukan persiapan," ujarnya.
Saat ini, enam pemain yang pernah bermain bersama timnas Kosovo masih menunggu izin resmi dari FIFA.
Kebanyakan dari mereka sudah pernah membela timnas Albania.
Amir Rrahmani: Bek tengah berusia 22 tahun yang sudah tampil satu kali bersama Albania.
Valon Berisha: Gelandang berusia 23 tahun dan sudah tampil 19 kali bersama Norwegia
Alban Meha: Gelandang berusia 30 tahun, tampil tujuh kali bersama Albania.
Herolind Shala: Gelandang berusia 24 tahun, tampil lima kali bersama Albania.
Milot Rashica: Gelandang berusia 20 tahun, dua kali bermain untuk Albania.
Samir Ujkani: Kiper berusia 28 tahun dan 20 kali bermain untuk Albania.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.