TRIBUNNEWS.COM - Ukraina sudah melupakan kegagalan pada kualifikasi Euro 2016 lalu dan mencoba menemukan semangat baru menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018.

Ujian sudah di depan mata, menghadapi tim kuda hitam Islandia, di Kiev, Selasa besok.

Andriy Shevchenko ditunjuk menggantikan Mykhaylo Fomenko sebagai pelatih Timnas Ukraina per Juli lalu.

Bekas kapten dan pemegang rekor pencetak gol terbanyak pasukan Zhovto Blakytni itu langsung melakukan perubahan ke dalam skuad Biru-Kuning.

Salah satu yang ditekankan bekas pemain AC Milan itu adalah soal disiplin dan keterbukaan.

Di bawah asuhan pelatih berusia 39 tahun itu, tak ada istilah datang terlambat ke tempat latihan bagi para pemain Ukraina. Mereka juga dilarang menggunakan telepon seluler.

"Sekarang tidak ada yang boleh terlambat. Ponsel juga dilarang, terutama saat di ruang makan," ujar Sergey Sydorchuk, pemain gelandang Ukraina yang bermain unutk Dynamo Kiev itu dalam wawancara dengan Express.

Selain itu, Sheva, panggilan akrab Shevchenko, juga membawa angin segar bagi para pemburu berita.

Bekas pemain Chelsea itu arus informasi tentang kegiatan timnas dibuka seluas-luasnya kepada publik.

Shevchenko akan memberi tugas secara bergilir kepada para pemainnya untuk melakukan wawancara dengan media di Ukraina.

"Pelatih ingin para wartawan berada di perahu yang sama dengan kami, sehingga tidak ada salah pengertian tentang apa yang terjadi dalam timnas," ujar Sydorchuk.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (5/9/2016)