Tugas Berat Menanti Portugal di Laga Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018
Portugal akan menyambangi Stadion Saint Jakob-Park untuk meladeni tantangan tuan rumah Swiss. Kedua tim terakhir bertemu tahun 2008
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tugas berat sudah menanti Portugal, ketika juara Eropa ini melakoni pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B Zona Eropa, Rabu (7/9/2016) dini hari WIB.
Portugal akan menyambangi Stadion Saint Jakob-Park untuk meladeni tantangan tuan rumah Swiss.
Ini kali pertama kedua tim bentrok sejak pertemuan terakhir mereka pada fase grup Piala Eropa 2008 di Basel.
Ketika itu, Swiss unggul 2-0, tetapi finis sebagai juru kunci. Portugal melaju ke fase berikutnya sebagai juara grup.
Kedua tim sudah enam kali bertemu di Swiss. Schweizer Nati menang dua kali, Portugal menang sekali, dan sisanya imbang.
Portugal dan Swiss diunggulkan bakal jadi juara grup, yang juga dihuni Hongaria, Kepulauan Faroe, Andorra, dan Latvia.
Makanya, bukan tidak mungkin pelatih kedua tim, Vladimir Petkovic di kubu Swiss, dan Fernando Santos di tim Portugal, akan sangat hati-hati agar tim mereka tidak kalah di laga pembuka.
Portugal, yang menjuarai Piala Eropa 2016 setelah menaklukkan tuan rumah Prancis Juli lalu, menyonsong laga dini hari nanti setelah menggunduli Gibraltar 5-0 pada laga uji coba, Jumat (2/9/2016).
Ketika itu, Portugal tanpa Cristiano "CR7" Ronaldo. Nani, yang menggantikan peran CR7, melesakkan dua gol ke gawang Gibraltar.
Melawan Swiss, Cristiano Ronaldo tetap tidak bisa tampil, karena cedera lutut. Dan, Nani akan kembali menjadi jenderal lapangan bagi Seleccao das Quinas.
Santos menegaskan, kemenangan atas Gibraltar bukan jaminan bagi Portugal bakal menang atas Swiss.
Menurut Santos, atmosfer pertandingan sangat berbeda karena ini sudah pertandingan sesungguhnya. Selain itu, Swiss akan bermain di kandang sendiri dan kualitas Granit Xhaka dkk jauh di atas Gibraltar.
"Kami tahu bahwa melawan Swiss adalah pertandingan menentukan, karena secara teori, di grup ini ada tiga tim yang bakal bersaing ketat untuk lolos kualifikasi, yakni Portugal, Swiss, dan Hongaria," sebut Santos.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (6/9/2016)