Moeldoko Pastikan Terus Maju Ke Perebutan Ketum PSSI 2016-2021
Mantan Panglima TNI Moeldoko dipastikan terus maju ke perebutan kursi Ketua Umum PSSI periode 2016-2021 yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Mantan Panglima TNI Moeldoko dipastikan terus maju ke perebutan kursi Ketua Umum PSSI periode 2016-2021 yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulsel.
"Pak Moeldoko tetap maju, tidak mundur, itu cuma isu. Tidak benar kalau dikatakan pak Moeldoko mengundurkan diri," jelas Subardi yang mantan Exco PSSI 2007-2011 itu.
Subardi ikut mendampingi purnawirawan jenderal bintang empat itu saat mengembalilkan formulir pendaftaran Exco PSSI 2016-2021, pekan lalu, ke sekretariat Komite Pemilihan di kantor Pebabri, jalan Diponegoro, Jakpus.
Moeldoko bahkan bertemu langsung dengan Agum Gumelar, ketua Komite Pemilihan. Agum juga mengajak Moeldoko memberikan keterangan kepada media.
Isu pengunduran diri Moeldoko tampaknya sengaja dihembuskan bertepatan dengan akan dilakukannya penyampaian nama-nama calon Exco PSSO 2016-2021, oleh Komite Pemilihan pada Sabtu sore ini, di kediaman Agum Gumelar, kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Moeldoko merupakan salah satu figur dari militer yang mencalonkan diri pada kontestasi kursi ketua umum PSSI 2016-2021 ini.
Sosok berlatarbelakang militer lainnya adalah Edy Rachmayadi, jenderal bintang tiga yang masih aktif sebagai Pangkostrad.
Adanya dua jenderal pada kontestasi pucuk pimpinan PSSI ini memberi warna baru dalam perebutan kursi superpanas ketua umum PSSI tersebut.
Dalam sejarahnya, baru kali ini ada dua jenderal yang sama-sama berkeinginan menduduki kursi PSSI itu.
"Stakeholder sepakbola menyambut baik adanya calon-calon ketum PSSI berlatarbelakang militer ini. Ini juga berarti demokrasi sudah berjalan baik di sepakbola," ucap Subardi, yang juga dicalonkan sebagai anggota Exco.
Untuk posisi ketua umum, Moeldoko dan Edy Rachmayadi akan bersaing dengan 16 calon lainnya. Itu kalau semuanya diloloskan oleh Komite Pemilihan.
Dari kalangan sipil, kandidat ketua umum potensial lainnya adalah Erwin Aksa, saudagar muda yang putra mahkota Grup Bosowa.
Dia juga keponakan Wapres Jusuf Kalla. Kandidat lainnya, Andi Rukman Nurdin Karumpa, Joko Driyono. Namun, Andi Rukman Nurdin Karumpa akan all-out memperebutkan kursi wakil ketua umum.
Saat berita ini diturunkan Komite Pemilihan masih melakukan rapat pleno, diikuti oleh Agum Gumelar, IGK Manila, Haruna Soemitro, Irawadi Hanafie, Budiman Dalimunthe, dan Azwan Karim, yang juga Sekjen PSSI.
Untuk balon ketua umum terdaftar 18 nama, wakil ketua umum 24 nama, sementara anggota Exco 67 nama.
Pengumuman nama-nama balon menjadi calon Exco, menurut rencana, akan disampaikan pkl 15.00 WIB ini.