TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya menjelaskan alasan tidak memberi restu jika penyelenggaran Kongres Pemilihan PSSI digelar di Makassar.

"Karena mereka (PSSI) minta rekomendasi tentu kami buatkan saran. Tentu belum lupa bahwa semangat pembenahan sepakbola tanah air ini kami ingin melakukan revolusi total, di mana reformasi melihat sisi sejarah," kata Menpora di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).

Sebelumnya lewat voting, Kongres Pemilihan telah ditetapkan berlangsung di Makassar pada 17 Oktober 2016.

Hal itu melalui keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016.

Menpora pun memilih Yogyakarta dengan alasan federasi sepakbola tanah air itu pernah lahir di sana pada 19 April 1930.

"Bila pemerintah dimintai pendapat sebaiknya di Yogyakarta. Toh PSSI dulu pernah lahir di sana supaya jadi semangat dalam mereformasikan sepakbola itu saja," terang  Menpora.