Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajemen PSM Nilai Rekomendasi KLB PSSI di Yogyakarta Terkesan Dipaksakan

Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan Menpora tertanggal 9 September 2016, Menpora merekomendasikan pelaksanaan Kongres di Yogyakarta

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Manajemen PSM Nilai Rekomendasi KLB PSSI di Yogyakarta Terkesan Dipaksakan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Jurnalis meliput Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) di Jakarta, Rabu (3/8/2016). Kongres Luar Biasa PSSI digelar pasacpencabutan pembekuan oleh Kemenpora pada awal Mei lalu, terdapat enam agenda penting yang akan dibahas diantaranya adalah melakukan pemilihan kepada anggota Komite Pemilihan dan anggota Komite Banding Pemilihan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manejemen PSM Makassar turut mempertanyakan keputusan yang diambil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, terkait rekomendasi pelaksanaan Kongresgres Biasa PSSI.

KLB PSSI yang rencananya akan digelar di Makassar berdasarkan surat keputusan PSSI dan telah mendapat persetujuan oleh FIFA dan AFC tak menemui restu dari Menpora.

Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan Menpora tertanggal 9 September 2016, Menpora merekomendasikan pelaksanaan Kongres di Yogyakarta.

"Ini kepetusan sangat memgejutkan bukan hanya insan sepak bola makassar khususnya PSM tapi masyarakat dan pemerhati sepakbola indonesia. Betapa tidak karena Makassar yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PSSI sebagai lokasi atau tempat pelaksanaan KONGRES BIASA PSSI dibatalkan oleh kemenpora dengan alasan Jogya memiliki sejarah lahirnya PSSI dan ingin mereformasi bola dari kota pendidikan tersebut," ujar Media Officer PSM, Ramli Manong.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa langkah yang diambil Menpora salah satu bentuk intervensi yang terlampau jauh.

Menurutnya jika memang Kemenpora menginginkan atau merekomendasikan tempat pelaksanaan Kongres seharusnya diputuskan jauh hari sebelumnya.

"Harusnya kalau Menpora mengharapkan Jogya jadi tuan rumah harusnya lebih awal berkoordinasi dengan PSSI sebelum Makassar di tunjuk sebagai tuan rumah, ya jadi terkesan sangat di paksakan," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas