Pemain Asing Arema Tak Ada yang Bermasalah dengan KITAS
Para pemain asing baru Arema Cronuspun dinyatakan tak bermasalah dengan KITAS.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penegasan aturan baru penggunaan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi para pemain asing tak lagi memberatkan tim Arema Cronus.
Manajemen Arema Cronus mengaku tertolong dengang kebijakan bersama yang memudahkan proses administrasi pemain asing baru. Para pemain asing baru Arema Cronuspun dinyatakan tak bermasalah dengan KITAS.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo berterima kasih dengan kelonggaran yang diberikan pemerintah dan PT GTS dalam hal pengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
"Ada perbedaan kesepakatan administrasi, sekarang ketika kami sudah aply untuk proses pengurusan KITAS, sudah dianggap sah untuk pensaftaran pemain. Sembari prosesnya jalan, pemainnya susah bisa main," terang Ruddy.
Ruddy meluruskan kabar yang beredar terkait persyaratan KITAS yang diminta pemerintah. Menurutnya, dalam waktu sepekan tenggat yang diberikan, pemerintah hanya meminta jaminan dari operator ISC A 2016 PT GTS bahwa klub sudah apply KITAS.
Di sisi lain Ruddy mendukung kewajiban kepemilikan KITAS pemain asing.
"Kebijakan itu bagus, memang harus tegas. Untungnya semua unsur termaauk imigrasi bisa bantu beri solusi," tambahnya.
Sebelumnya,Kemenpora memberikan tenggat waktu kepada PT GTS selama tujuh hari untuk memberikan jaminan bahwa KITAS diproses. Peringatan kepada PT GTS itu tertuang dalam surat yang dikirim oleh Kemenpora, Selasa (6/9/2016) lalu.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengatakan, tenggat waktu tersebut diberikan agar PT GTS berkomitmen dalam menjalankan regulasinya. Sebab, jika itu dilanggar PT GTS telah melakukan pelanggaran sesuai peraturan tenaga kerja no 12 tahun 2013.
"Insya Allah kami bisa memenuhi tenggat yang ditetapkan," tegas Ruddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.