Balotelli Gagal di Liverpool karena Steven Gerrard Rasis!
Mantan pemain Liverpool El Hadji Diouf membuat klaim menghebohkan soal kegagalan Mario Balotelli bersinar bersama The Reds.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, DAKAR - Mantan pemain Liverpool El Hadji Diouf membuat klaim menghebohkan soal kegagalan Mario Balotelli bersinar bersama The Reds.
Sosok Steven Gerrard di Liverpool disebut Diouf sebagai sumber kegagalan Balotelli di sana.
"Saya sudah memperingati Balotelli untuk tidak pindah ke Liverpool, karena itu bukanlah klub yang tepat buatnya," ungkap Diouf, dikutip SuperBall.id dari Mirror, Selasa (13/9/2016).
"Hal-hal tidak baik akan dilakukan Gerrard yang tak pernah memiliki talenta seperti Balotelli dan Gerrard akan mengatakan hal-hal negatif tentang dirinya," tambahnya.
Diouf menyebut Gerrard sangat iri dengan kemampuan hebat yang dimiliki Balotelli.
"Gerrard adalah seorang pencemburu besar sementara Mario (Balotelli) adalah orang baik yang harus didengarkan," kata pemain yang pensiun di klub Malaysia Sabah FA pada 2015 itu.
"Ada banyak cerita-cerita miring soal kelakuan Balotelli, namun itu semua cerita sampah," tambahnya.
Diouf perkuat The Reds pada 2002-2005 usai direkrut mantan pelatih Gerard Houllier.
Houllier terkesan dengan penampilan impresif Diouf di Piala Dunia 2002 bersama Timnas Senegal sehingga merekrutnya.
Tiga tahun di Liverpool, Diouf hanya mampu mencetak tiga gol dan menyebut Gerrard sebagai faktor kegagalan dirinya di klub itu.
Diouf menyebut Gerrard tidak suka dengan kehadirannya dan membenci pemain kulit hitam memperkuat klub asal Merseyside itu.