TRIBUNNEWS.COM - Debut Leicester City berbuah manis setelah meraih tiga poin usai menundukkan Club Brugge KV pada laga penyisihan Grup G Liga Champions.

Para pemain Leicester City ternyata termotivasi oleh lagu Liga Champions. Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Claudio Ranieri.

"Saya katakan kepada para pemain ketika kamu mendengar lagu Liga Champions ini akan mengisi baterai dan membuatmu ingin bertarung," ujar Ranieri kepada BT Sport.

Ranieri mengatakan kemenangan ini sangat penting setelah dibantai oleh Liverpool di Liga Inggris. Manajer asal Italia ini menyebut anak asuhnya tampil penuh percaya diri.

"Ini kemenangan penting untuk kami setelah kekalahan dari Liverpool. Kami mencetak gol cepat dan tampil percaya diri sepanjang laga," tambah Ranieri.

Melawat ke Jan Breydelsadion, Brugge, Kamis (15/9/2016) dini hari WIB, Leicester membungkam tim tuan rumah tiga gol tanpa balas.

The Foxes membuka keunggulan lewat gol Marc Albrighton pada menit kelima.

Berawal dari operan ke dalam yang dilepaskan pemain Leicester City, Albrighton dapat menyambar bola sundulan bek Bruge.

Kiper Bruge yang sudah terlanjur melangkah ke depan, tak sanggup menahan pergerakan bola ke dalam gawangnya.

Pada menit ke-29, Leicester menggandakan keunggulan.

Kali ini Riyad Mahrez yang mencetak gol penambah keunggulan Leicester atas Bruges.

Mahrez sukses menjebol gawang Bruges lewat eksekusi tendangan bebas.

Pemain asal Aljazair ini sukses melesatkan tendangan kencang dengan kaki kirinya ke sudut kiri gawang tim tuan rumah.

Skor 2-0 untuk keunggulan Leicester bertahan hingga babak pertama berakhir.

Usai turun minum, Leicester tetap menjaga tempo permainan mereka.

Hasilnya, Leicester dapat kembali memperlebar jarak keunggulan dari tim tuan rumah.

Gol ketiga Leicester tercipta setelah wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-61.

Riyad Mahrez yang turun sebagai algojo penalti sukses menjebol gawang Bruges.

Skor 3-0 untuk keunggulan Leicester City bertahan hingga pertandingan babak kedua berakhir.