TRIBUNNEWS.COM - Ilkay Gundogan dan Jack Wilshere menantikan duel Premier League 2016/17 antara Manchester City dan AFC Bournemouth di Etihad Stadium, Sabtu (17/9).

Gundogan dan Wilshere akan menunjukkan kemampuan terbaik masing-masing untuk menunjukkan kualitas mereka yang sebenarnya sebagai motor permainan tim.

Ilkay Gundogan baru saja menjalani debutnya bersama Manchester City saat menghadapi Borussia Monchengladbach, Kamis (16/9) lalu. Pada laga itu Gundogan bermain selama 81 menit.

"Ini hari yang spesial, hari yang sempurna untuk saya. Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan, kembali ke stadion," ujar mantan pemain Borussia Dortmund tersebut kepada Mancity.com.

Ini adalah penampilan pertama gelandang berpaspor Jerman tersebut setelah empat bulan. Sebelumnya Gundogan harus beristirahat karena mengalami cedera lutut.

"Tidak masalah jika kondisi saya 70, 80, atau 100 persen, ketika tim membutuhkan saya, saya bakal memacu diri sampai ke batas dan menunjukkan permainan terbaik," kata pria berdarah Turki tersebut.

Laga melawan AFC Bournemouth bakal terasa spesial bagi Gundogan. Jika tampil, maka Gundogan akan menjalani debutnya di Premier League. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, kemungkinan akan menurunkan Gundogan. The Citizens membutuhkan motor di lini tengah tim karena David Silva kemungkinan absen akibat cedera.

"Dia (David Silva, red) tidak mengalami masalah serius, namun mungkin dia tidak bisa bermain saat melawan Bournemouth. Semoga pekan depan saat melawan Swansea dia bisa siap," tutur Guardiola di Mancity.com.

Pep Guardiola menilai Gundogan belum siap bermain selama 90 menit, namun kagum terhadap performa pemuda 25 tahun itu saat menghadapi Borussia Monchengladbach. Guardiola menilai Gundogan menunjukkan kualitasnya pada laga itu.

"Ketika seorang pemain yang sudah lama absen mampu menunjukkan reaksi yang tepat selalu mengejutkan. Pemain-pemain hebat begitu cerdas. Kami sangat senang atas penampilannya dan dia akan banyak membantu kami," ujar Guardiola.

Situasi Gundogan mirip dengan situasi Jack Wilshere. Pekan lalu gelandang pinjaman dari Arsenal itu menjalani debutnya di pertandingan resmi bersama AFC Bournemouth. Wilshere masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63 saat menghadapi West Bromwich Albion.

"Saya senang bisa mendapatkan menit pertama dan membiasakan diri terhadap cara bermain tim. Cara bermain tim mirip dengan yang biasa saya jalani di Arsenal, saya pikir saya bisa cocok di tim ini," kata Wilshere di Afcb.co.uk, laman resmi AFC Bournemouth.

Sewaktu menghadapi West Bromwich Albion, Jack Wilshere bermain di belakang penyerang Callum Wilson. Wilshere kemudian bergeser ke sayap kanan. Anggota tim nasional Inggris di Piala Eropa 2016 itu yakin bermain di posisi terbaik bisa menentukan penampilannya di sepanjang musim ini.

"Saya bermain sebagai pemain nomor 10 kemudian bergeser ke kanan untuk tim. Saya bisa menjalankan peran itu dan saya juga bisa bermain lebih ke dalam. Saya nyaman di posisi-posisi itu," ujar Wilshere.

Wilshere berharap bisa bermain menghadapi Manchester City. Target utamanya pada musim ini adalah bermain sebanyak mungkin. Wilshere ingin membuktikan publik salah menilai kariernya telah berakhir.

Jack Wilshere tidak pernah bermain selama 90 menit di Premier League selama lebih dari dua tahun. Eddie Howe, pelatih The Cherrish, yakin Wilshere bakal segera bermain sejak menit awal. Howe mengaku kagum terhadap kualitas permainan Wilshere, tapi ada satu kendala.

"Kami harus berpikir jangka panjang, kami ingin dia banyak bermain untuk kami. Saya akan memasukkan dia ketika kami pikir itu tepat," kata Howe seperti dikutip Mirror.

Eddie Howe menegaskan keberadaan Wilshere di bangku cadangan bukan karena alasan dia tidak bisa bersaing. Howe menilai berada di bangku cadangan adalah solusi terbaik mengacu pada kondisi fisik Wilshere saat ini.

"Kami harus melindungi dia dan tim, saya harus memastikan ketika dia bermain dia bermain sesuai tingkat intensitas yang kami inginkan," ujar Howe.