PS TNI Kena Teguran Pengelola Indonesia Soccer Championship
Surat teguran itu terkait hal lisensi kepelatihan yang saat ini masih membayangi klub berjuluk The Army tersebut.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 memberikan surat teguran kepada PS TNI.
Surat teguran itu terkait hal lisensi kepelatihan yang saat ini masih membayangi klub berjuluk The Army tersebut.
Seperti diketahui, PS TNI masih mendaftarkan nama Suharto AD sebagai pelatih kepala untuk mengarungi ISC A 2016.
Padahal pelatih yang sempat memimpin PS TNI pada kompetisi Piala Jenderal Sudirman itu tidak memiliki lisensi kepelatihan A dari AFC.
Akibatnya, PS TNI dipastikan tidak boleh untuk menggunakan Suharto AD sebagai pelatihnya di sisa ISC A 2016.
"Suharto AD sudah kami cabut pengesahannya dan kami juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan ini kepada PS TNI," ucap Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria.
Oleh karena itu, PT GTS memberikan waktu kepada PS TNI untuk segera mencari pelatih baru mereka yang berlisensi kepelatihan A AFC.
"Kami memberikan waktu sampai tanggal 8 Oktober 2016 dan sekarang PS TNI tanpa pelatih kepala," kata Tisha.
Sebelumnya permasalahan ini juga melanda klub Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Namun, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman bisa terus bersama Maung Bandung dikarenakan mendapatkan recognition of competence dari PSSI.
Sedangkan untuk Persija sudah mengganti pelatih kepalanya dari Jan Saragih ke Muhammad Zein Al Haddad. (*)