TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus sedikit bisa mengurangi tekanan ketika mampu meraih poin penuh di laga pekan ke-20.

Cukup dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara FC (BFac)pada Sabtu (17/9/2016) tim Singo Edan sudah bisa kembali menempel Madura United (MU) di puncak klasemen.

Tapi keberhasilan kembali masuk persaingan peringkat pertama klasemen tak membuat pelatih Arema Cronus Milomir Seslija berbesar hati. Milo justru mengabaikan MU.

Milo rupanya tak ingin anak asuhnya kembali terlena. Baginya, kompetisi masih panjang. Keberhasilan mendekati pemuncak klasemen bukanlah apa-apa.

Berdasarkan pengalaman, tim Arema Cronus mudah terlena ketika meraih hasil menyenangkan. Bila sudah terlena, mereka bisa terpuruk berkelanjutan.

Hal itu bisa dilihat dari hasil buruk beruntun di masa akhir putaran pertama, di mana Arema harus beberapa kali hanya meraih poin imbang di Kanjuruhan, kalah dari PS TNI dan bahkan kalah di kandang sendiri untuk pertama kalinya di kompetisi ISC A.

Raihan tiga poin hasil kemenangan melawan BFC membuat Arema Cronus kembali ke posisi kedua klasemen sementara ISC A sengan koleksi 39 poin.

Arema bisa menggusur Sriwijaya FC yang masih mengantongi 37 poin. Sementara di peringkat teratas, MU hanya unggul satu poin atas Arema, 40 poin.

Pelatih asal Bosnia itu juga tak mau ambil pusing dengan kondisi tim kompetitor.

"Kami tidak perlu memikirkan Madura United, kami fokus padaArema Cronus. Tidak usah peduli dengan yang terjadi dengan klub lain," ujar Milo kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).(Dyan Rekohadi/Surya)