Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arema Tak Tertarik Ikut Incar Pemain di PON

Tapi kesempatan berburu pemain lokal muda di ajang PON XIX nampaknya tidak dilakukan Arema Cronus.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Arema Tak Tertarik Ikut Incar Pemain di PON
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SELEBRASI - Arif Suyono, gelandang Arema Cronus merayakan gol yang dicetak ke gawang Bali United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (7/8/2016). Pada akhir babak pertama Arema Cronus unggul dengan skor 1-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jeda panjang diberlakukan operator kompetisi ISC A pekan ini untuk memberi kesempatan pada pemain yang bertarung di ajang PON XIX, Jawa Barat (Jabar).

Libur pertandingan hingga 13 hari itu diharapkan juga bisa dimanfaatkan oleh tim peserta ISC untuk turut mendukung penyelenggaraan PON sekaligus berburu pemain lokal.

Tapi kesempatan berburu pemain lokal muda di ajang PON XIX nampaknya tidak dilakukan Arema Cronus.

Arema Cronus kemungkinan besar tak lagi mencari pemain baru untuk mengarungi putaran dua kompetisi ISC A.
Rencana perburuan pemain lokal yang sempat dilontarkan sudah dihentikan untuk saat ini.

Karena itulah manajemen Arema Cronus memilih berkosentrasi pada pemain yang ada sekarang daripada berburu pemain muda di ajang PON.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyampaikan kontrak pemain asing Nick Kalmar merupakan kontrak pemain terakhir Arema di putaran kedua ISC A. Kuota pemain asing Arema Cronus memang sudah terisi penuh dengan masuknya Nick Kalmar.

Arema masih bisa merekrut pemain lokal baru bila diperlukan.

Berita Rekomendasi

Arema Cronus baru bisa menambah pemain lokal baru asal ada pemain lokal senior lain yang keluar. Atau memburu pemain baru yang usianya di bawah 21 tahun. Tapi itu tidak dilakukan.

Meskipun kesempatan untuk menambah pemain lokal baru terbuka hingga 30 September 2016, Arema sudah menutup sementara catatan perburuan pemain baru.

"Untuk pemain lokal sudah tidak tambah lagi lah. Sudah stop dulu. Kuota pemain lokal juga sudah penuh kalau mau cari pemain berpengalaman," ujar Ruddy (TRIBUNnews.com Network).

Sebelumnya manajemen Arema Cronus mewacanakan untuk mendatangkan pemain lokal baru untuk posisi stoper.
Tapi opsi itu nampaknya harus dilupakan, karena belum ada gambaran pemain lokal yang bakal dicoret. Di sisi lain, manajemen Arema tak mau berisiko mendatangkan stoper lokal yang masuk kategori pemain U-21.

Bila mengacu aturan kompetisi ISC A, memang ada sedikit batasan untuk jumlah pemain lokal senior.
Daftar pemain senior keseluruhan yang bisa didaftarkan sebanyak 25 pemain.

Tiap klub bisa memiliki pemain lebih dari 25 orang asal pemain ke 26 dan seterusnya merupakan pemain muda di bawah umur 21.

Pernyataan manajemen Arema Cronus juga mengisyaratkan mereka tidak akan berburu pemain dari ajang PON.

"Bisa jadi di PON akan terlihat pemain-pemain muda yang mainnya bagus, tapi ya nuwun sewu, kami mungkin tidak mencari pemain di PON, tidak untuk saat ini," ungkap Ruddy (TRIBUNnews.com Network).

Bila berbicara tentang stok pemain muda, Arema Cronus memang lebih memilih mengoptimalkan pemain U-21 yang sudah ada di daftar pemain.

Manajemen kemungkinan lebih memilih menggunakan jasa Junda Irawan, Dio Permana, Ryuji Utomo dan Utam daripada merekrut pemain muda baru.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
17
11
6
0
30
12
18
39
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
18
10
4
4
28
18
10
34
4
Bali United
17
8
4
5
25
16
9
28
5
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas