TRIBUNNEWS.COM  - Ibarat seorang pemburu, Pep Guardiola, pelatih Manchester City, bakal melepaskan anjing pemburu buas untuk menangkap buruan ketika menghadapi Swansea City pada babak ketiga Piala Liga 2016/17 di Liberty Stadium, Kamis (22/9).

Pep Guardiola akan melepaskan Leroy Sane sejak menit awal untuk merusak pertahanan The Swans.

Pep Guardiola telah mengirim sinyal akan memainkan Sane sejak menit awal ketika menghadapi Swansea City. Guardiola mengaku sebenarnya berencana melakukan itu saat menghadapi AFC Bournemouth, akhir pekan lalu. Guardiola kemudian mengambil keputusan yang berbeda dari rencananya.

"Dia cedera sewaktu bergabung dengan kami, namun dia sudah berlatih selama satu atau dua pekan terakhir dan dia semakin bagus setiap hari," ujar Guardiola dikutip Mancity.com.

Dari delapan pertandingan musim ini, Leroy Sane belum pernah mendapat kesempatan mencicipi sepak mula. Dari tiga penampilannya, di Premier League dan Liga Champions, Sane selalu masuk sebagai pemain pengganti. Sane dua kali menggantikan Raheem Sterling dan sekali menggantikan Ilkay Gundogan. Sterling adalah kompetitor langsung Sane di posisi sayap Manchester City, kiri dan kanan.

Kehadiran Sane di skuat Manchester City bakal menjadi ancaman bagi pertahanan Swansea City. Pemuda 20 tahun itu merupakan pemain yang lincah, memiliki kemampuan olah bola yang tinggi, dan fasih menggiring bola. Sane adalah seorang pemain berkaki kidal, namun dia juga mampu bermain di sayap kanan.

Fabian Kunze, jurnalis Eurosport.de menilai Sane adalah seorang pemain sayap murni. Kunze mengatakan biasanya Sane menggunakan kecepatannya untuk mengecoh lawan. Selain itu, Sane juga memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.

"Saya tahu kualitasnya, namun dia membutuhkan kesempatan bermain dan dia akan mendapatkan kesempatan itu di pertandingan selanjutnya," kata Guardiola.