Sam Allardyce Yakin Akan Dipecat dari Pelatih Timnas Inggris Pekan Depan
Dia juga setuju untuk melakukan perjalanan ke Singapura dan Hongkong sebagai duta.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Inggris Sam Allardyce ketar-ketir menyusul skandal terbaru sepak bola Inggris yang melibatkan dirinya.
Allardyce menjadi salah seorang sumber investigasi yang dilakukan media Inggris, Telegraph, dan dilansir pada Selasa (27/9/2016).
Dalam sebuah pembicaraan, mantan pelatih Sunderland itu menawarkan cara melanggar aturan FA terkait pihak ketiga dalam kepemilikan pemain.
Bahkan, pria yang akrab disama Big Sam itu membuat kesepakan senilai 400 juta pound untuk membantu reporter yang ketika itu sedang menyamar sebagai pengusaha.
Dia juga setuju untuk melakukan perjalanan ke Singapura dan Hongkong sebagai duta.
Pelatih berusia 61 tahun itu sudah di panggil dan bertemu langsung presiden FA terkait masalah tersebut pada Senin waktu setempat.
Sam Allardyce meninggalkan kediamannya, Selasa (27/9/2016) pukul 07.00, dengan rasa waswas akan dipecat sebagai pelatih Inggris.
Seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun, Selasa (27/9/2016), Allardyce sudah menyatakan kekhawatiran bakal dipecat FA.
"Setelah pertemuan itu, Allardyce mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia yakin Presiden FA akan memecatnya sebelum kualifikasi Piala Dunia melawan Malta pekan depan," demikian dilansir The Sun.
Allardyce baru menjabat pelatih timnas Inggris selama dua bulan.
Dia ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya Roy Hodgson yang mudur usai Piala Eropa lalu.
Dalam investigasi yang dilakukan The Telegraph, Allardyce juga melontarkan pernyataan yang menjelek-jelekkan pendahulunya, Roy Hodgson.
Allardyce memberikan penggilan khusus 'Woy' untuk mantan pelatih timnas Inggris itu.
Di mata Allardyce, Hodgson tak punya keterampilan bicara di depan umum.
"Dia membuat semua orang tertidur. Woy tak punya kepribadian dalam hal itu," kata Allardyce.
Allardyce juga menjelek-jelekkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association) dengan menyebutnya tukang cetak uang.
Bahkang Pangeran William dan Pangeran Harry juga tak luput dari komentar miringnya.
Allardyce menyebut Pangeran Harry anak nakal. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.