Pemandu Bakat Eropa Tepuk Tangan Lihat Aksi Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto
Di pertandingan pertama ini Andrian berhasil menyumbang 1 gol. Sayang Andrian cidera di menit 20 dan harus digantikan.
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pesepakbola muda Indonesia Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto yang tengah menjalani tes di Spanyol, menuai pujian dari para pemandu bakat di Eropa.
Kedua pemain Jebolan Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) ini didampingi Chairman SBAI, Dani Septian Iskandar, tengah menjalani tes selama seminggu 21-27 September 2016 secara gratis di Spanyol yang dipantau langsung para pemandu bakat dari klub-klub besar seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid dan Getafe.
Di hari kelima latihan, pemandu bakat Eropa, Ruben Hildago menjadwalkan keduanya bertanding membela Tim-A Akademi Navalcanero, klub yang dipercaya menggembleng Syukran Arabia Samual dan Andrian.
Hasilnya cukup membanggakan pelatih. Di pertandingan pertama ini Andrian berhasil menyumbang 1 gol. Sayang Andrian cidera di menit 20 dan harus digantikan.
Sedangkan Syukran beberapa kali menyelamatkan gawang dari serangan lawan. Sehingga tidak ada bola yang bisa masuk ke kotak 16. Syukran tampil taktis mengamankan daerah pertahanannya.
Skor akhir tim Navalcanero mampu mengalahkan Tim Devirtivo 2-0.
"Penampilan Syukran dan Andrian membuat tercengang pencari bakat Ruben Hidalgo. Dia mengatakan sangat mungkin klub-klub besar menjadikan kedua anak ini bermain di klub papan atas. Seperti Real Madrid, Getafe, Barcelona, Navalcanero dan Atletico Madrid sangat perduli dengan talenta-talenta baru seperti layaknya Lionel Messi dulu," papar Dani yang selalu mendamping keduanya dimanapun.
Dani mengaku terharu ketika pemandu bakat memberikan applaus dengan bertepuk tangan.
"Selain itu penonton juga mengelu-elukan nama kedua anak ini dengan respon yang positif. Saya pun kewalahan menjawab pertanyaan penonton dan staf pencari bakat. Dan ketika saya tunjukan paspor, mereka terkejut dengan usia muda keduanya," cerita Dani.
Dari Jakarta sang orang tua, H. Azis Samual mendoakan anaknya selalu diberi kesehatan dan keselamatan sehingga bisa menuntaskan tes selama di Spanyol.
"Saya selalu mendapat informasi dari Dani. Dan hasilnya positif. Semoga selama masa trial di Spanyol, biaa menambah skill dan mental anak saya menjadi pemain profesional," harap Samual.(*)