TRIBUNNEWS.COM -  Siapa yang akan menjadi striker Timnas Albania, saat mereka menghadapi Liechtenstein dan Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G.

Pasalnya, striker yang biasa mereka mainkan harus naik ke meja operasi.

Gianni de Biassi, Pelatih Timnas Albania, biasanya memasang Armando Sadiku sebagai striker skuad berjulukan Elang Balkan itu.

Hanya saja Sadiku saat ini sedang cedera lutut, bahkan harus menjalani operasi di Zurich, Swiss, untuk mengatasi masalah itu.

Pertanyaan yang muncul kemudian, siapakah yang akan menjadi ujung tombak Albania dini hari nanti .

Biassi memanggil empat striker untuk laga kualifikasi bulan Oktober ini, yakni Bekim Balaj, Sokol Cikalleshi, serta dua striker yang baru pertama kali dipanggil ke timnas, Azdren Llullaku dan Rey Manaj.

Namun, belum jelas siapa yang akan menjadi starter dalam laga kontra Liechtenstein pada Jumat (7/10/2016) dini hari WIB.

Meski pun lawan skuad Elang ini hanyalah Liechtenstein, Biassi tak mau gegabah.

Maklum, di laga inilah kesempatan Albania memperoleh tambahan tiga poin, karena lawan mereka selanjutnya adalah Spanyol, yang digadang-gadang sebagai juara grup. Lawan berat lainnya di Grup G ini adalah Italia.

"Perjalanan ke Rusia 2018 sangat sulit, sehingga kami harus mengupayakan segala cara untuk membuat perjalanan ini menjadi lebih mudah," kata pelatih asal Italia ini.

Dia meminta para pemainnya agar tetap fokus, meski pun hanya menghadapi Liechtenstein.

"Karena kami harus mendapatkan poin dari laga ini," katanya menegaskan.

Saat ini Albania sudah memiliki tiga poin, setelah memenangi laga pertama lawan Macedonia. Sementara Spanyol dan Italia juga sama-sama memiliki tiga poin dari laga pertama mereka.

Calon lawan lain yang juga tak boleh diremehkan adalah Israel, yang akan dihadapi Albania di laga kelima, bulan depan. Maka, tiga poin dari Liechtenstein sangat penting.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (6/10/2016)