Marcel Koller Mulai Kobarkan Perang Urat Syaraf
Austria sama-sama kejar poin poin. Maklum, tiga poin dari laga di Ernst-Happel-Stadion, Wina ini sangat penting dalam perjalanan menjadi juara grup
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Wales adalah "bintang baru" di ajang Euro 2016 yang baru berlalu, dengan keberhasilannya melaju ke babak semifinal turnamen bergengsi tersebut.
Hanya saja bagi Marcel Koller, Pelatih Timnas Austria, Wales hanya beruntung di Euro.
Bisa jadi pernyataan Koller ini hanyalah perang urat syaraf atau psywar, menjelang pertemuan kedua tim di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Austria dan Wales sama-sama berada di Grup D, dan mereka sama-sama mengejar tiga poin dari pertemuan ini.
Maklum, tiga poin dari laga di Ernst-Happel-Stadion, Wina ini sangat penting dalam perjalanan menjadi juara grup.
"Kadang keberuntungan adalah satu-satunya yang kami butuhkan. Itulah yang terlihat di Euro 2016 lalu, Wales beruntung beberapa kali," kata Koller sebagaimana dilansir BBC.
Meski demikian, Koller tidak menampik bahwa skuad Dragons atau Naga Wales di Euro memang lebih berkualitas dibanding sebelum-sebelumnya.
Tentu saja Gareth Bale disebut pelatih berusia 55 tahun itu sebagai pemain yang paling berbahaya, dalam skuad besutan pelatih Chris Coleman.
"Kami melihat Bale di Euro, dan dia bisa membuat Wales menang seorang diri. Saya mungkin tak hanya menugaskan seorang pemain mengejarnya, mungkin dua atau tiga pemain akan mengurungnya, untuk mengusiknya sedini mungkin," lanjut Koller.
Salah satu pemain yang harus menghentikan Bale adalah Martin Hinteregger, bek FC Augsburg.
Bek tengah berusia 24 tahun ini akan mengulangi keberhasilan lini belakang Austria saat mengurung Zlatan Ibrahimovic di Euro 2016.
"Kami harus menciptakan banyak situasi yang membuat dia tak bisa bergerak dengan nyaman," katanya seperti dilansir Die Presse.
Namun, Koller juga tidak mengabaikan lini belakang Wales, yang disebutnya sangat disiplin. Hal inilah yang harus dipecahkan para pemainnya dini hari nanti.
Austria, seperti dikatakan Koller, tidak akan berubah banyak dari laga kontra Moldova, yang berakhir dengan kemenangan Austria.
Satu pemain yang sudah pasti absen adalah Martin Harnik, yang mengalami cedera dalam laga kontra Moldova.
Sebagai penganti Harnik, besar kemungkinan Marcel Sabitzer akan bermain sejak awal pertandingan.
Gelandang serang asal klub Leipzig itu mengatakan sudah siap menghadapi Wales, meski pun dia bersaing dengan dengan Alessandro Schöp untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Harnik.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (6/10/2016)