Ryan Giggs Batal Jadi Pelatih Swansea City
iggs sebenarnya sudah berbicara dengan Chairman Swansea, Huw Jenkins, mengenai peluangnya membesut The Swans
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Nama Ryan Giggs sempat disebut-sebut akan menjadi manajer Swansea City berikutnya menyusul pemecatan Francesco Guidolin. Namun manajemen Swansea ternyata lebih mempercayakan pekerjaan tersebut kepada Bob Bradley ketimbang menyerahkannya pada mantan Asisten Manajer Manchester United tersebut.
Giggs sebenarnya sudah berbicara dengan Chairman Swansea, Huw Jenkins, mengenai peluangnya membesut The Swans yang saat ini terdampar di peringkat 17 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Meski begitu, Giggs ternyata bukan satu-satunya opsi bagi Swansea karena Jenkins juga mengadakan pertemuan dengan Bob Bradley di bandara Bristol untuk membicarakan hal yang sama.
Seperti dilansir Mirror, Jenkins dilaporkan kurang tertarik usai berbicara dengan Giggs. Terutama setelah dirinya berbicara dengan Bradley. Namun organisasi Supporters Trust Swansea, yang memiliki 21 persen saham klub, sebenarnya tidak suka dengan keputusan yang diambil pihak klub. Mereka merasa frustasi dan marah melihat cara perubahan yang dilakukan manajemen klub, termasuk saat memecat Guidolin.
"Supporters Trust dengan kecewa mengatakan perubahan manajerial ini telah terjadi tanpa konsultasi dengan Direktur Suporter yang tak mampu melaporkan kembali pada jajaran Trust terkait masalah ini," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak Supporters Trust Swansea.
"Kami menyadari adanya spekulasi, tapi tak sekalipun kami dilibatkan terkait keputusan memecat Francesco dari posisinya, ataupun penunjukkan suksesornya," lanjut bunyi pernyataan itu.
Pihak Supporters Trust Swansea menegaskan mereka marah karena klub membiarkan terjadinya spekulasi mengenai sosok yang akan menempati kursi Manajer. "Kami juga marah dan frustasi karena klub membiarkan spekulasi mengenai masa depan Manajer beredar di publik. Terima kasih pada Francesco dan timnya atas waktu mereka di Swansea, terutama atas cara profesional yang dilakukan Francesco dalam beberapa spekulasi terakhir. Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan," jelasnya.
Adapun Guidolin dipecat Swansea lantaran hanya mampu mengantungi satu kali kemenangan dari tujuh pertandingan pembuka Liga Primer musim ini.