Islandia vs Turki : Tiga Angka Pertama
Fatih Terim mengapresiasi timnya karena mampu mengejar ketertinggalan. Namun demikian, apresiasi itu berujung pada penyesalan
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Turki punya sebuah misi ketika melawat ke Laugardalsvöllur untuk menghadapi tim nasional Islandia pada Senin (10/10). Ay-Yıldızlılar, julukan tim nasional Turki, ingin meraih tiga angka pertama mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Skuat asuhan Fatih Terim belum meraih hasil maksimal selama Kualifikasi Piala Dunia 2018. Ay-Yıldızlılar hanya meraih dua angka pada dua pertandingan pertama. Jumat (7/10), tim nasional Turki meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu tim nasional Ukraina di Konya.
Fatih Terim mengapresiasi timnya karena mampu mengejar ketertinggalan. Namun demikian, apresiasi itu berujung pada penyesalan karena gagal meraih kemenangan.
"Saya berharap kami bakal menutup pekan ini dengan sebuah kemenangan," ujar Terim seperti dikutip Hurriyet.
Fatih Terim membuat keputusan kontroversial saat memanggil tim nasional untuk menghadapi Ukraina dan Islandia. Mantan pelatih Fiorentina dan AC Milan itu tidak memanggil Arda Turan, Burak Yilmaz, dan Selcuk Inan, pemain-pemain bintang tim nasional Turki. Mereka tidak dipanggil karena tampil buruk pada Piala Eropa 2016 lalu.
Tim nasional Turki dan Ukraina sama-sama mengoleksi dua angka dari dua pertandingan. Turki berada di peringkat keempat klasemen grup I, sedangkan Ukraina setingkat di atas mereka. Tim nasional Kroasia memimpin klasemen dengan torehan empat angka.
Tim nasional Islandia mengekor Kroasia dengan torehan angka yang sama, namun kalah selisih gol. Islandia meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Finlandia pada Kamis (6/10) lalu.
Alfred Finnbogason menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90. Ragnar Sigurdsson mencetak gol penentu kemenangan pada injury time. Kemenangan itu menghindarkan Islandia dari kekalahan pertama di kandang dalam tiga tahun.
"Sama sekali tidak terlihat kami bisa memenangkan pertandingan dan saya senang kami berhasil melakukannya," kata Heimir Hallgrimsson, pelatih tim nasional Islandia.
Tim nasional Islandia punya modal berharga untuk menjamu tim nasional Turki. Mereka punya catatan impresif setiap kali menjamu Turki. Strákarnir okkar, julukan tim nasional Islandia, tak pernah kalah pada lima laga kandang menghadapi tim nasional Turki. Dalam kurun itu, Islandia meraih empat kemenangan. Satu-satunya kegagalan Islandia adalah saat bermain imbang 0-0 pada 11 Oktober 1995 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa 1996.
Hambatan bagi Islandia adalah absennya tiga pemain reguler. Mereka antara lain penjaga gawang Hannes Halldorsson, penyerang Jon Dadi Bodvarsson, dan penyerang Kolbeinn Sigthorsson. Mereka aben karena cedera. Bodvarsson, Sigthorsson, dan Gylfi Sigurdsson mencetak masing-masing satu gol ketika Islandia mengalahkan Turki 3-0 pada pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Islandia, 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.