TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Uruguay Luis Suarez, mencatatkan namanya dalam buku rekor sepak bola Amerika Latin. Penyerang klub Barcelona itu kini mencatatkan namanya sejajar dengan mantan penyerang Argentina, Hernan Crespo dalam ajang kualifikasi Piala Dunia untuk zona CONMEBOL atau Amerika Latin.

Berkat satu golnya ke gawang tuan rumah Kolombia, Suarez kini memiliki catatan gol sama dengan Crespo dalam ajang kualifikasi Piala Dunia di Amerika Latin yakni 19 gol.

Jumlah 19 gol itu adalah rekor terbanyak gol yang dicetak seorang penyerang dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia di Amerika Latin. Mengingat Suarez masih produktif, penyerang berusia 29 tahun itu bisa saja muncul sebagai pemegang rekor tunggal.

Sayangnya, dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Kolombia itu Suarez tak mampu membawa Uruguay menang. Dalam laga di stadion Metropolitano Roberto Melendez, Rabu (12/10) dinihari itu, kedua tim harus berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.

Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol tuan rumah yang dicetak Abel Aguilar pada menit ke-15, para pemain Uruguay bangkit setelah Cristian Rodriguez mencetak gol penyeimbang di menit ke-27.

Memasuki pertengahan babak kedua, Suarez membawa Uruguay unggul sementara pada menit ke-73. Gol yang dicetak Suarez itu pun bisa dibilang spektakuler. Dia berhasil menyambut sepakan bola mati Diego Godin dari daerah pertahanan Uruguay. Bola itu berhasil dipantulkan penyerang yang merumput di klub Liga Primer, Middlesbrough, Cristhian Stuani menggunakan kepalanya ke arah kotak penalti Kolombia.

Suarez berlari menyambut bola yang melambung deras ke dalam kotak penalti Kolombia. Pria yang menjadi raja gol di La Liga musim lalu itu bisa merebut bola, dan melepaskan tembakan mendatar menyilang ke gawang Kolombia yang dikawal David Ospina.

Sayang, kemenangan di depan mata Uruguay buyar setelah gol penyeimbang yang dicetak bek sentral Kolombia Yerry Mina pada menit ke-84. Mina pun membayar tuntas kesalahan rekannya, Oscar Murillo, yang membiarkan Suarez mencuri bola, serta mencetak gol sebelumnya.

"Jelas menyakitkan karena kami bisa mengalahkan mereka, namun ini adalah satu poin yang penting dari tim rival, apalagi kami bermain tandang dengan kondisi seperti ini," ujar Suarez. "Hujan sedikit membantu meringankan panas di atas lapangan, namun bola menjadi lebih berat dan permainan menjadi lambat," dia menambahkan.

Suarez sempat terlihat meminta diganti dalam pertandingan tersebut, namun berkeras bahwa ia tidak mengalami cedera dan hanya sedikit mengalami masalah karena jadwal pertandingan yang begitu padat. "Itu adalah akumulasi kelelahan. Ada banyak pertandingan dan perjalanan, namun yang terpenting adalah memberikan semuanya untuk tim," tutur Suarez.

Hasil imbang ini membuat posisi Uruguay di klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin Grup tergusur ke peringkat dua. Uruguay yang baru mengumpulkan 20 poin, disalip oleh Brasil yang berhasil mengalahkan Venezuela 2-0. ”Selecao” kini berada di puncak klasemen dengan poin 21.