TRIBUNNEWS.COM - Daniel Amartey, gelandang Leicester City, mengaku berutang besar kepada Pelatih FC Copenhagen, Stale Solbakken.

Hanya saja, Amartey tak bisa membayar utang itu dalam bentuk kemenangan bagi Copenhagen, saat mereka bertemu di Liga Champions, Rabu (19/10/2016) dini hari WIB.

"Dia adalah orang yang berpengaruh besar pada karier saya. Dia memberi saya kesempatan di Copenhagen, memberi saya kepercayaan dan rasa percaya diri. Saya akan berterima kasih kepadanya seusai pertandingan," kata Amartey sebagaimana dilansir Mercury.

Solbakken bisa dibilang orang yang membawa Amartey ke kompetisi Eropa yang lebih bergengsi.

Pelatih Copenhagen itu membeli gelandang asal Ghana dari klub Swedia, Djurgardens IF pada Juli 2014, saat Amartey masih berusia 19 tahun.

Menurut Amartey, Solbakken lalu memolesnya menjadi pemain gelandang bertahan yang menakutkan di Liga Denmark.

Maka, tak mengherankan jika kemudian sejumlah klub ingin membelinya, termasuk Leicester City.

Foxes, julukan Leicester, membeli Amartey dari Copenhagen pada Januari 2016, dengan harga lima juta poundsterling.

Saat itu Amartey tak menyangka akan bertemu lagi dengan Copenhagen sebagai lawan.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (18/10/2016)