TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bukan hanya Arema Cronus yang diuntungkan dengan gelaran laga tandang rasa kandang melawan Persija di Stadion Gajayana, Selasa (17/10/2016).

Aremania, pendukung Arema juga ketiban untung di pertandingan pekan 24 ISC A itu. Meski berstatus laga tandang, Aremania mendapat kuota mayoritas di dalam stadion.

Bila aturan resmi kompetisi menyebutkan tim tuan rumah wajib menyediakan kuota minimal 20 persen dari daya tampung stadion untuk suporter lawan, kali ini Aremania sebagai suporter tamu dapat jatah luas. Aremania justru diberi keleluasaan untuk memenuhi stadion oleh Panpel Persija yang memilih Gajayana sebagai kandang mereka.

Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris mengatakan di laga nanti Panpel Persija justru mempersilahkan Aremania datang sebanyak-banyaknya.

"Ini bisa jadi sebaliknya dari biasanya, bisa jadi The Jak yang timnya jadi tuan rumah yang justru mengisi kuota 20 persen, sedangkan Aremania lebih banyak," ujar Haris.

Haris menyebut sudah ada konfirmasi kehadiran suporter Persija ke Malang, tapi jumlahnya belum sampai 5000 penonton. Sementara space untuk Aremania masih banyak mengingat kapasitas Gajayana mencapai 25.000 penonton. Sebagai gambaran, jumlah penonton Aremania terbanyak pekan lalu di Gajayana mencapai angka 21 ribuan.

Dalam pertandingan nanti Haris yang biasa mengkoordinir pelaksanaan laga tetap menjadi motor di lapangan di bawah Panpel Persija.

"Operasional di lapangan tetap dari kami, tapi koordinatornya Panpel Persija dan pencetakan dan pendapatan tiket semua di Persija," terang Haris.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo membenarkan bila semua pendapatan tiket laga nanti jadi pendapatan Persija.

Ia tidak mempermasalahkan bila jumlah penonton dan pendapatan nanti lebih besar dari jumlah penonton di laga Arema sebelumnya di lokasi yang sama.

"Kami tidak ikut-ikut soal pendapatan, kami sudah diuntungkan dengan tidak menjalani away, dari hitung-hitungan kami sudah hemat bila dibandingkan berangkat ke Solo," papar Ruddy.