PT GTS Minta Barito Putera dan Mohamaddou Al Hadji Selesaikan Masalah dalam Dua Pekan
Pihak Barito Putera pun sudah memberikan tanggapannya tentang kabar yang kurang sedap tersebut dengan mengatakan tidak ada tunggakan gaji.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destria, memberikan tanggapan usai pertemuan yang berlangsung antara pihak Barito Putera dengan mantan pemainnya Mohammadou Al Hadji di Kantor Kemenpora, Selasa (25/10/2016).
Kontrak Al Hadji di Barito Putera kabarnya baru akan habis pada Desember 2016, namun karena tidak menunjukan perkembangan di tim berjuluk Laskar Antasari itu, pesepak bola berusia 29 tahun tersebut diputus kontraknya.
Al Hadji menuntut agar Barito Putera membayar haknya untuk gaji empat bulan, pergantian uang pengurusan kartu izin tinggal terbatas (KITAS), tiket pesawat Kamerun-Indonesia, serta bonus pertandingan Arema Cronus dan Persiba Balikpapan.
Pihak Barito Putera pun sudah memberikan tanggapannya tentang kabar yang kurang sedap tersebut dengan mengatakan tidak ada tunggakan gaji bagi Al Hadji di laman twiter mereka.
Namun, pihak manajemen Barito Putera juga tidak bisa memenuhi permintaan gaji dari Al Hadji dikarenakan pemain yang bersangkutan bukan pemain Barito Putera lagi.
Oleh karena itu pihak BOPI mencoba memanggil Al Hadji bersama perwakilan manajemen Barito Putera, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan PT GTS untuk berkomunikasi pada siang tadi di Kantor Kemenpora.
Menurut Tisha dalam pertemuan tadi menghasilkan satu poin utama yakin urusan dari Al Hadji harus bisa diselesaikan dengan baik oleh Barito Putera dalam kurun waktu dua minggu.
"BOPI mempersilahkan pihak Barito Putera dan Al Hadji mengurusi urusan rumah tangga mereka dalam waktu dua minggu. Itu poin yang didapat," kata Tisha di Kantor Kemenpora, Selasa (25/10/2016).
"Jika dalam waktu dua minggu tidak jadi kesepakatan dari pihak Barito Putera dan Al Hadji maka akan ada info ke PT GTS dahulu dan selesaikan bersama-sama."
Lebih lanjut Tisha berharap agar permasalahan Al Hadji dan Barito Putera bisa segera terselesaikan dalam waktu dua minggu tersebut.
Kalau nanti hasilnya Al Hadji tidak puas dengan kesepakatan dariBarito Putera, pihak pemain asal Kamerun itu bisa mengirimkan surat kepada PT GTS.
"Saya sih berharap lebih cepat lebih baik kalau sudah ada kesepakatan antara Barito Putera dan Al Hadji. Sebab tidak perluPT GTS terjun langsung," kata Tisha.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.