Pemainnya Dilempar Botol, Barcelona Tuntut Presiden Liga Spanyol
Insiden pelemparan botol dalam laga Valencia kontra Barcelona kini berbuntut panjang.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Insiden pelemparan botol dalam laga Valencia kontra Barcelona kini berbuntut panjang.
Setelah Valencia dijatuhi denda akibat ulah penonton, kini Barcelona melaporkan Presiden Liga Spanyol, Javier Tabas.
Pihak Barcelona menyayangkan pernyataan Tabas yang menyebut Lionel Messi dkk melakukan selebrasi berlebihan dalam laga itu.
Klub asal Catalunya itu meyebut pernyataan Tabas sebagai hal tak bertanggung jawab.
Pihak Barcelona mengatakan telah melaporkan Tabas dan anggota komite Liga Spanyol ke Pengadilan Administratif setempat terkait masalah disipliner.
"Pernyataan yang dibuat Tebas tidak bertanggung jawab dan tak pantas dari seorang eksekutif olahraga," kata Presiden BarcelonaJosep Maria Bartomeu seperti dikutip SuperBall.id dari BBC, Jumat (28/10/2016).
Dalam laga tersebut, pemuda berusia 17 terbukti melemparkan botol kosong ke arah pemain Barcelona yang sedang melakukan selebrasi.
Pemuda tersebut menuding bintang Barcelona Neymar da Silva melakukan provokasi di depan fans Valencia.
Sehingga dia tak dapat menahan emosi untuk melemparkan botol ke arah pemain Barcelona.
Laga itu pun berujung dengan kemenangan 3-2 Barcelona atas Valencia.
