Gelandang Banyak yang Cedera, Pelatih Bali United Tak Risau
Menyiasati cerderanya Zoran, Fadil, dan absennya I Gede Sukadana, Manager Coach Bali United, Indra Sjafri menyiagakan Syakir Sulaiman dan Hendra Sandi
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pada laga ke-27 Indonesia Soccer Championship (ISC) A, skuat Bali United ditantang Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 20.00 Wita, Senin (7/11/2016).
Menyiasati cerderanya Zoran, Fadil, dan absennya I Gede Sukadana, Manager Coach Bali United, Indra Sjafri menyiagakan Syakir Sulaiman dan Hendra Sandi Gunawan.
Keduanya disiapkan sebagai starter dan bertugas mendistribusikan bola bagi para penyerang.
Semantara Loudry Meliana Setiawan yang menjadi penentu kemenangan saat pertemuan pertama dengan Barito Putera, masih menjalani perawatan cedera. Ia harus dioperasi di Jakarta dan absen dalam laga ini.
Kondisi ini, membuat gelandang Barito Putera bebas bergerak. Adam Alis, dan Paulo Sitanggang menjadi dua aktor yang bakal bertarung dengan Fadil Sausu.
Sitanggang dan Hendra, dua sahabat sekamar yang bentrok di lapangan. Made Wirahadi, kembali memikul tugas ganda.
Ia diturunkan sebagai starter sebagai penyerang. Tapi membantu bertahan bila tim ditekan lawan.
"Tidak perlu dicemaskan. Itu gunanya telah mempersiapkan 28 pemain," kata Indra Sjafri, menanggapi petaka cedera yang kembali menghantuinya.
Indra Sjafri, harus memutar otak memainkan sosok yang bisa sebagai jangkar saat menyerang dan bertahan. Tidak ada pilihan.
Ada Yulius Mauloko, dan Komang Adi Parwa. Keduanya menjadi alternatif. Namun, dua pemain ini, kerap berada di luar line up. Apakah, mereka bisa berkonntribusi penuh, pada laga krusial yang harus berakhir kemenangan.
Meski sulit, Indra Sjafri yakin motivasi kemenangan 1-0 di Banjarmasin menjadi motivasi mempersembahkan kemenangan di Stadion Dipta Gianyar. (Marianus Seran/Tribun Bali)