TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persija Jakarta kemungkinan besar terusir dari Stadion Manahan, Solo. 

Bahkan status venue pertandingan untuk menjamu Persiba Balikpapan yang akan digelar akhir pekan ini masih belum jelas bermain di mana. 

Hal itu dikarenakan tragedi pekan lalu di mana Persija menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan. 

Dalam laga yang berkesudahan imbang tanpa gol, banyak suporter Persija, The Jakmania, yang hadir. 

Kehadiran The Jakmania sebenarnya tidak dipermasalahkan tetapi adanya pelanggaran yang dilakukan mereka membuat Persija bisa terkena hukuman kembali. 

Ya, suporter Persija itu masih mengenakan atribut di dalam stadion, padahal hal itu sudah dilarang lantaran The Jakmania masih terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship. 

Tak hanya itu, terdapat juga penyalaan petasan berjenis flare dan juga sinar laser ke arah kiper Persib, M Natshir. 

Tentu hal itu yang membuat pihak panpel Solo dan kepolisian setempat berpikir ulang untuk memberikan kesempatan kepada Macan Kemayoran memakai Stadion Manahan. 

"Sebenarnya kami sudah ancang-ancang selepas pertandingan kemarin tapi kami memiliki beberapa kemungkinan untuk menggelar pertandingan melawan Persiba," kata Media Officer Persija, Mozes Sosa, di Tangerang Selatan, Selasa (8/11/2016).

Kemungkinan-kemungkinan yang akan dilakukan oleh manajemen Persija ada empat. 

Selain berharap bisa menggelar pertandingan melawan Persiba di Solo, laga tersebut bisa dilakukan tanpa penonton.

Selain itu, jika tidak diizinkan bermain di Solo, Persija berencana akan bertukar status tuan rumah dengan Persiba di Balikpapan. 

"Terakhir ya kita mencari tempat (stadion) lain untuk menggelar pertandingan tersebut," jelas Mozes. 

Sampai saat ini pihak Persija masih menunggu kabar dari pihak Solo terkait perizinan di Stadion Manahan. 

"Kita butuh kepastian secepatnya. Semoga besok sudah ada kabar terbaru," kata Mozes.