Persija Jakarta Disanksi Komdis Tanpa Penonton di Laga Kandang
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship usai melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu menerima hukuman tidak boleh didukung langsung oleh suporternya The Jakmania ketika pertandingan kandang.
Artinya The Jakmania tidak bisa menyaksikan langsung laga Persija melawan Persiba Balikpapan, Bhayangkara FC, dan Persegres Gresik.
Persija terkena hukuman karena The Jakmania terlihat memasang petasan berjenis flare dan sinar laser saat melawan Persib di Stadion Manahan.
Untuk atribut yang dikenakan The Jakmania, pihak PT GTS tidak mempermasalahkannya.
Keputusan itu diterima Persija usai mendapatkan kiriman email dari Komdis PT GTS pada Selasa (8/11/2016) malam WIB.
"Ada lima flare dan laser yang dinyalakan The Jakmania saat melawan Persib kemarin. Jadi kami terkena hukuman tidak boleh ada penonton pada tiga laga kandang," kata Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi, Rabu (9/11/2016).
Menurut Bobby hukuman yang diterima saat ini merupakan pukulan paling berat bagi Persija.
Sebab, klub Macan Kemayoran itu tidak akan mendapatkan keuntungan jumlah tiket di setiap pertandingan kandang.
Bobby pun tidak akan melakukan banding kepada Komdis GTS lantaran saat pertandingan kemarin pihak GTS hadir di laga tersebut.
"Saya kecewa sekali dengan sikap The Jakmania yang tidak taati peraturan. Mereka melakukan hal itu sama saja bukan mendukung Persija. Seharusnya mereka bisa mendukung dan melindung Persija dengan sikap yang baik," tutur Bobby.