TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung melaju kencang di pengujung turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Setidaknya dari lima laga terakhir Persib mendulang tiga kemenangan dan dua hasil seri dari kandang rivalnya, Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Namun, hasil tersebut tak diperoleh secara instan, setidaknya Persib seakan kehilangan tajinya jika bermain di laga tandang.

Manajer Persib Umuh Muchtar menilai dengan kekuatan yang terbentuk sekarang, timnya masih akan kerepotan dalam meniti Liga Indonesia yang rencananya akan digelar Maret 2017 mendatang.

"Untuk musim depan masih berat ya, kalau nanti Liga jadi, tapi tetap kita akan terus lakukan pembenahan, saya akan tetap usahakan agar Persib tetap bagus," kata Umuh kepada wartawan, Selasa (22/11/2016).

Hingga laga ke-29, Persib tergelincir ke peringkat delapanklasemen sementara, walau sempat naik ke peringkat enam, namun posisinya tersalip oleh Mitra Kukar dan PSM Makassar yang juga meraih tiga poin di pekan yang sama.

"Masih ada harapan kalau seperti ini, kalau main dari awal seperti ini mungkin dari awal kita tidak akan tertinggal seperti sekarang, tapi namanya juga main bola," kata Umuh.

Walau melihat timnya terseok-seok, Umuh menilai hal itu wajar pasalnya tim masih belum padu mengingat masuknya pemain baru ke dalam klubnya.

"Masih bingung, orang yang satu atau dua kali main aja masih bingung, cuma kalau sekarang anak-anak sudah mulai ada kemajuan," katanya.

Umuh pun mengisyaratkan agar Persib tetap jaya walaupun suatu waktu nanti jabatan manajer dipegang oleh orang selain dirinya, baik itu pada laga resmi maupun turnamen.

Pasalnya, titel juara masih tersemat bagi Pangeran Biru usai menjuarai Liga Indonesia 2014.

"Saya ingin Persib dalam keadaan bagus, tidak terpuruk, seandainya saya mundur, Persib tetap punya nama, sekarang pun kita usahakan bisa masuk lima besar," ujarnya.(dam/tribun jabar)