TRIBUNNEWS.COM - Manchester City bertandang ke kandang Burnley di Stadion Turf Moor dalam pekan ke-13 Liga Primer Inggris dengan penuh percaya diri.

Hasil imbang 1-1 kontra Borussia M'Gladbach di tengah pekan lalu, memastikan skuat asuhan Pep Guardiola ini lolos ke 16 besar liga Champions.

Dengan demikian, pasukan The Citizens kini bisa fokus ke Liga Primer selama sebulan lebih, yang akan dimulai dengan menyambangi Turf Moor nanti malam.

Sebelumnya, skuat asuhan Guardiola ini kerap tampil inkonsisten karena fokus mereka terpecah ke Eropa, dan ke kompetisi domestik.

Hasilnya, mereka pun tiga kali kehilangan angka penuh di tiga laga tandang, yang membuat posisi mereka kini di peringkat tiga klasemen sementara dengan 27 poin, terpaut sebiji poin dari Chelsea, dan Liverpool.

Saat melawat ke Jerman Kamis (24/11) lalu, performa Sergio Aguero dkk jauh dari meyakinkan. Mereka sempat tertinggal 0-1 lewat gol Raffael di menit ke-23, sebelum bisa disamakan oleh David Silva menit ke-46.

Hasl imbang di Stadion Borussia Park itu sudah cukup untuk memberi garansi City lolos ke 16 besar dengan status runner-up grup di bawah Barcelona yang mengemas 12 poin, atau terpaut empat poin dari City. Di bawahnya, M'Gladbach tertinggal tiga poin dan tak mungkin bisa mengejar lagi.

Kendati demikian, patut diingat pula bahwa skuat Guardiola ini belum pernah terkalahkan dari lima laga di berbagai kompetisi. Hasil yang gemilang terutama karena di dalamnya juga termasuk menaklukkan Barcelona 3-1.

Mereka juga baru sekali kalah di Liga Primer musim ini, dan kendati performanya kurang meyakinkan, The Citizes kini hanya terpaut satu poin dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea yang akan bertandang ke Eastlands pada 3 Desember mendatang.

Pasukan Guardiola ini sempat berlatih dulu di Jerman kemarin, sebelum terbang ke Manchestester. Latihan singkat itu menunjukkan keseriusan mereka menyambut laga melawan Burnley. Maklum saja, terakhir kali Manchester City ke Turf Moor, mereka harus merasakan kekalahan 0-1 pada Maret 2015 lalu.

"Waktunya sangat mepet, dan kami nyaris tak punya waktu yang memadai untuk latihan untuk laga melawan Burnley ini. Karenanya, latihan singkat di Jerman setidaknya bisa mengasah mental kami," kata gelandang City, Kevin De Bruyne.

Di laga ini, Guardiola harus menentukan peran, dan posisi yang tepat untuk Yaya Toure. Gelandang veteran ini membuat comeback sensasional saat pertama-kali masuk starting lineup kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, dimana ia memborong dua gol untuk kemenangan City 2-1.

Toure tak pernah bermain untuk City sejak Agustus lalu, menyusul pertengkarannya dengan Guardiola. Belakangan, setelah meminta maaf, Guardiola kembali memberinya tempat, dan gelandang jangkung ini langsung menunjukkan aksi memikat.

Sayangnya, Kapten City, Vincent Kompany dipastikan absen di laga ini karena cedera lutut saat menghadapi Palace lalu. Ini menjadi cedera kesekian-kali yang dialaminya musim ini.

Tuan rumah, Burnley, jelas bukan lawan yang boleh dipandang enteng. Setelah lolos dari divisi Championship Me lalu, mereka sempat merangsek ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga Primer, sebelum jeda internasional. Namun, kekalahan telak 0-4 atas West Bromwich Albion pada Senin lalu membuat mereka kini turun ke peringkat 12.

Pasukan asuhan  Sean Dyche ini dalam kondisi prima menyambut kedatangan The Citizens, tanpa ada satupun pemain yang cedera. Ini artinya, mereka akan tetap menurunkan skuat yang sama seperti saat dibantai WBA.

Musim ini, Burnley baru dua kali kalah di kandang yakni oleh Arsenal, dan Swansea City. "Kami berharap mendapatkan lagi dukungan penuh dari penonton. Ini akan jadi laga sangat berat karena semua tahu bagaimana kualitas City musim ini," ujar Dyche.