TRIBUNNEWS.COM - Dengan defisit tujuh poin dari Juventus, AC Milan tak boleh kehilangan poin dalam laga di Castellani, pada pekan ke-14 Serie A Italia, Minggu (27/11/2016) dini hari WIB.

Hanya kemenangan atas Empoli yang bisa menjaga asa Milan mengudeta Nyonya Tua.

Rossoneri punya modal tren menawan setelah tertahan imbang 2-2 dalam Derbi Milan alias Derby della Madonnina.

Seharusnya, Milan bisa memenangi derbi melawan Inter Milan jika saja tetap fokus hingga detik-detik terakhir.

Inter baru bisa menyamakan kedudukan pada injury time. Tepatnya pada menit ke-90+2 melalui Ivan Perisic yang memanfaatkan umpan Geoffrey Kondogbia.

Penyerang Milan, M'Baye Niang, pun menyesal gagal meraih poin penuh dalam derbi yang sarat emosi.

Ia ingin menebusnya dalam laga di Castellani, kandang Empoli, dengan poin penuh.

"Kami telah melewatkan laga yang istimewa. Kami merasakan besarnya dukungan dari suporter. Sayang, kami kebobolan menit ke-92. Lupakan derbi dan fokus 100 persen pada Empoli," kata Niang.

Ia pun siap menjalankan amanat jika dijadikan starter oleh Pelatih Rossoneri, Vincenzo Montella.

Siapa pun starter pilihan Montella, Niang optimistis Rossoneri bisa meraih poin penuh karena kondisi tim sangat mendukung.

"Kami memiliki pemain hebat dalam tim yang hebat. Kami beruntung mendapatkan pelatih yang tepat, karena mampu melakukan pendekatan personal yang bagus. rata-rata performa individual kami meningkat," kata Niang.

"Saya sadar saya masih muda dan butuh bimbingan untuk maju. Pengalaman hanya bisa didapatkan melalui usia. Saya harus belajar banyak dari para senior kami," katanya lagi.

Ia juga bersyukur bisa melakoni laga-laga hebat terutama melawan Juventus dan Inter Milan.

"Kini kami harus fokus menghadapi Empoli yang bermain sangat rapi. Kami harus mempertahankan spirit ketika meladeni Juve dan Inter. Empoli sangat licin," katanya lagi.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (26/11/2016)