PS TNI Tak Menyesal Usai Dikalahkan Arema
Pelatih PS TNI, Miftahudin menyatakan kekalahan di pertandingan malam ini jadi pengalaman penting untuk melanjutkan sisa laga kompetisi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KANJURUHAN - PS TNI harus mengakui kekalahan dari tuan rumah Arema Cronus di laga pekan 30 ISC A, Jumat (25/11/2016) malam.
Tim yang berisi mayoritas pemain muda itu cukup bangga meski kalah 1-2 dari Arema di Stadion Kanjuruhan. Mereka bertekad akan mengalahkan Arema di pertandingan lain di Kanjuruhan.
Pelatih PS TNI, Miftahudin menyatakan kekalahan di pertandingan malam ini jadi pengalaman penting untuk melanjutkan sisa laga kompetisi.
"Soal pertandingan, saya sangat kecewa karena kami tidak dapat poin. Tapi ini jadi pelajaran tentang bagaimana mengkoordinasi tim saya dan konsentrasi sampai menit terakhir," ujar Miftahudin.
Ia mengaskan timnya sudah mampu menunjukkan semangat bertanding dengan memberi perlawanan kuat bagi Arema Cronus.
"Saya sudah membuktikan untuk membuat pemain tetap fight. Saya ucapkan selamat bagi Arema, mudah-mudahan di turnamen berikutnya kami bisa mengalahkan Arema di Kanjuruhan," tegasnya.
PS TNI sebelumnya pernah menundukkan Arema di putaran pertama dalam laga di kandang PS TNI di Cibinong. Saat itu PS TNI mengalahkan Arema juga dengan skor 2-1.