Divock Origi Manfaatkan Rasa Lapar
Menurut Origi yang berusia 21 tahun ini, dia memanfaatkan rasa lapar itu untuk mengembangkan diri, sehingga selalu siap saat diturunkan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Divock Origi dipuja sebagai pahlawan Liverpool, setelah dirinya berhasil membuka kebuntuan serangan-serangan Liverpool, saat melawan Sunderland, Sabtu (26/11/2016).
Bagi Origi, gol itu terasa tambah manis, mengingat dirinya sudah lama tidak bermain, baik bagi Liverpool maupun bagi Timnas Belgia.
"Saya pikir situasi ini tidak menyenangkan, terutama jika kamu seorang pemain muda. Saya sedang lapar-laparnya ingin bermain, tapi saya ternyata harus sabar," kata Origi, sebagaimana dilansir laman Liverpool.
Menurut pemain berusia 21 tahun ini, dia memanfaatkan rasa lapar itu untuk mengembangkan diri, sehingga selalu siap saat diturunkan.
Ternyata sikap positif itu sangat berguna pada Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (28/1/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.