TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Gresik United Eduard Tjong mengakui ia gagal memenuhi target yang dibebankan manajemen.

Ia ingin mengundurkan diri, namun terikat tanggung jawab terhadap skuad Laskar Joko Samudro.

Pernyataan Eduard ini sehubungan dengan kekalahan timnya dari Bali United pada pekan ke-30 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Minggu (27/11/2016).

Yang menyakitkan, kekalahan ini terjadi di kandang sendiri, Stadion Tri Dharma, Gresik.

Hasil ini memperpanjang rekor buruk Gresik tak pernah menang di enam partai beruntun di ISC A.

Secara umum, sejak ditangani Edu pada putaran kedua ISC A, 26 September lalu, Eduard dan Gresik sudah memainkan 10 laga. Hasilnya, mereka hanya menang dua kali, sekali seri, dan tujuh kali kalah.

"Ini permainan yang tidak kami harapkan. Saya juga tidak tahu kenapa. Kita lihat lawan PSM (pekan ke-31-Red)nanti. Mudah-mudahan tidak babak belur lagi," ujarnya.

Kepada awak media, Senin (28/11/2016), pria yang akrab disapa Edu ini menyatakan sudah gatal ingin mengundurkan diri, namun terikat tanggung jawab karena turnamen tinggal menyisakan empat laga.

"Harusnya saya punya harga diri. Kalau jadwal masih lama, saya sudah stop ini. Tapi tanggung, tinggal empat pertandingan lagi," ungkap mantan pelatih PS TNI dan Persela Lamongan ini.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (29/11/2016)