Ibnu Grahan: Tiga Poin adalah Harga Mati
Meski Bhayangkara FC tidak diperkuat Thiago Furtuoso pada pertandingan di Jayapura, Ibnu mengaku tidak pusing
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC bertekad membalas kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura di putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, ketika bertandang ke markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (2/12).
Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, mengatakan, target membawa pulang tiga poin adalah harga mati.
"Kami ingin balas dendam, karena di putaran pertama kami kalah di Surabaya," kata Ibnu di Jayapura, Kamis (1/12/2016).
Meski Bhayangkara FC tidak diperkuat Thiago Furtuoso pada pertandingan di Jayapura, Ibnu mengaku tidak pusing.
Katanya, dia telah menyiapkan sejumlah pemain yang tepat untuk mengisi pos yang ditinggal Thiago.
"Saya bawa 18 pemain dan semua dalam keadaan siap tempur dengan harapan tidak ada halangan pada laga besok," katanya.
"Di laga besok kami juga tanpa Evan Dimas, selain Thiago, tetapi tren kami sedang naik di dua pertandingan terakhir dan kami juga sudah beradaptasi dengan cuaca di Jayapura sebagai antisipasi untuk memuluskan rencana meraih tiga poin," kata Ibnu.
Pada kesempatan terpisah, penyerang muda Persipura, Osvaldo Haay, mengatakan, timnya harus menang dari Bhayangkara FC.
"Tidak ada jalan lain dan tidak ada alasan lain, besok kami harus menang dan wajib, karena itu jalan untuk bisa juara ISC," katanya.
Pernyataan pemain asal Port Numbay (nama lain Jayapura) itu diperkuat oleh keterangan Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera.
Katanya, meraih tiga poin merupakan target yang harus dicapai oleh kesebelasannya guna menjaga asa menjadi juara ISC A 2016.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/12/2016)