Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Bali United akhirnya menjalin kerja sama dengan salah satu klub Eropa, Paris Saints-Germain (PSG) pada Minggu (4/12/2016). 

Kerja sama ini berlangsung  untuk pelaksanaan program pertukaran pelatihan dan metodologi antara kedua klub melalui Parisian Youth Development Academy.

Kerja sama ini juga dibantu oleh salah satu perusahaan ban asal Indonesia bernama PT Multistrada Arah Sarana TBK di Balai Budaya, Gianyar, Bali. 

Setelah melakukan sesi jumpa pers di sana, langsung dilanjutkan dengan sesi latihan bersama yang diikuti 50 anak bersama PSG Academy di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. 

Beberapa hari sebelumnya, pelatih Bali United Senior, pelatih U17, dan pelatih

U21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Kepala Perkembangan Usia Muda PSG Academy.

Presiden Multistrada dan sekaligus Bali United, Pieter Tanuri, mengatakan sepak bola menjadi semakin populer di Bali dan seluruh Indonesia. 

Hal ini dilakukannya karena merasa penting untuk perkembangan sepak bola di Indonesia. 

"Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan PSG untuk anak Indonesia dan tentunya Bali United," ucap Pieter Tanuri seperti rilis yang diterima SuperBall.id, Minggu (4/12/2016). 

"Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini. Kami telah mempersiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola," sambungnya. 

Sementara itu Direktur pembinaan pemain muda PSG Academy, Jean Francois Pien, mengaku sangat senang dengan proses kerja sama ini. 

Jean Francois juga berharap dengan adanya kerja sama ini bisa terdapat suatu kontribusi besar perkembangan sepak bola di Indonesia. 

"Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elit, telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia," ucapnya. 

PSG Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. 

Para pelatih yang dilatih oleh PSG Academy akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia yang berusia 6 sampai 19 tahun.

Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda. 

Dari musim ini dan seterusnya sepanjang durasi kemitraan, The Parisian Youth Development Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari Paris Saint-Germain dan Bali United. 

Pertukaran ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Bali. (*)