Abduh Lestaluhu Dukung Indonesia Kembali ke Formasi Lama
Alfred Riedl sempat mencoba menggunakan formasi 3-4-3 saat sesi latihan di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Minggu (11/12).
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
"Pelatih pasti sudah memiliki wawasan yang lebih baik tentang Thailand saat ini. Saya yakin kami bisa mengantisipasi permainan cepat mereka kali ini dan semoga kami bisa menang di pertandingan final ini," ujar Bayu.
Indonesia dan Thailand telah bertemu dua kali di babak final Piala AFF. Mereka bertemu pada tahun 2000 dan 2002. Pada dua pertemuan itu, Indonesia selalu gagal mengalahkan Thailand.
Meski berstatus unggulan dan punya catatan pertemuan bagus dengan Indonesia, Thailand enggan memandang remeh. Kiatisuk Senamuang, pelatih Thailand, menilai timnya akan menghadapi tekanan besar pada laga leg pertama.
"Pemain kami akan mendapat tekanan besar karena ada 30 ribu sampai 40 ribu pendukung Indonesia yang akan memadati stadion," ujar Senamuang seperti dikutip oleh Bangkok Post.
Kiatisuk Senamuang menilai Indonesia sebagai tim kuat. Senamuang berpatokan pada kesuksesan Indonesia menyingkirkan Vietnam dengan agregat 4-3 pada babak semi final. Senamuang juga menyorot lini depan Indonesia. Di sepanjang Piala AFF 2016, hanya Indonesia yang mampu menjebol gawang Thailand.
"Kami sama sekali tak bisa memandang remeh tuan rumah. Mereka jadi satu-satunya tim yang bisa mencetak gol ke gawang kami," kata pria yang dijuluki Zico.