Tim Peserta Bude Karwo Cup Harus Beri Uang Jaminan, Agar tak Seenaknya Mundur dari Turnamen
Turnamen sepakbola wanita Bude Karwo Cup 2016 hanya melibatkan delapan tim. Jumlah peserta ini jauh berkurang dari yang diundang oleh panitia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. SURABAYA - Turnamen sepakbola wanita Bude Karwo Cup 2016 hanya melibatkan delapan tim. Jumlah peserta ini jauh berkurang dari yang diundang oleh panitia penyelenggara, yang semula mencapai 12 tim.
Dari 12 kontestan yang memberikan konfirmasi keikutsertaannya, hanya sembilan tim yang kemudian menyatakan siap bertanding saat dilakukannya pertemuan teknik pertama sekaligus undian (drawing).
Belakangan, satu dari sembilan tim tersebut mengundurkan diri, yakni tim Putri Malang. Pengunduran diri setelah dilakukannya undian pembagian grup ini tentunya tidak menguntungkan bagi tim-tim peserta lainnya.
Pengunduran diri tim Putri Malang yang semula bergabung di penyisihan Grup C ini menumbuhkan keprihatinan Purwanto, ketua komisi wasit turnamen.
Mantan wasit FIFA dan anggota komite perwasitan PSSI ini mengakui bahwa mundurnya Putri Malang menjelang turnamen dimulai tentu menodai citra turnamen Bude Karwo Cup 2016.
Pendapat Purwanto ini diamini Presiden Jakarta Matador Football Club (JMFC), H.Heru Pujihartono. Dari perbincangan serius keduanya Kamis (15/12/2016) pagi di Stadion Brawijaya, Surabaya, Purwanto dan H.Heru Pujihartono sepakat perlu dilakukannya langkah antisipasi untuk menghindari 'kasus' serupa pada turnamen berikutnya.
Keduanya sepakat, tim-tim peserta yang diundang berpartisipasi di Bude Karwo Cup harus bersedia memberikan uang jaminan dengan besaran tertentu, sebagai tanda keseriusannya mengilkuti turnamen.
Uang jaminan tersebut bisa diambil kembali setelah mereka menyelesaikan penampilannya di turnamen yang berjalan. Namun, uang jaminan otomatis hilang bila tim tiba-tiba menarik diri, baik sebelum atau saat turnamen berlangsung.
"Saya setuju kalau uang jaminan tersebut nilainya cukup besar, misalnya Rp 15 juta. Jadi tim peserta juga tak bisa menarik diri secara tiba-tiba," ujar H.Heru Pujihartono, yang pendiri perusahaan katering Nendia Primarasa itu.
Turnamen Bude Karwo Cup sudah digelar lima tahun berturut-turut, sejak 2012. Namun, menurut Purwanto, baru di turnamen 2016 ini ada tim peserta yang mengundurkan diri setelah dilakukannya undian pembagian grup. tb
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.