TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan memberikan apresiasi berupa bonus apabila Tim Nasional Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF.

Namun Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan mengungkapkan bonus apa yang nanti akan diberikan.

"Ya, nanti secara langsung biar bapak Presiden yang menyampaikan," kata Pramono.

Pramono menegaskan, bonus hanya diberikan apabila Timnas meraih Juara, bukan runner up. Dengan begitu, Tim Garuda harus berjuang untuk meraih kemenangan saat melawat Thailand.

"Syaratnya menang, masa kalah," kata dia.

Pramono mengaku optimististis Indonesia bisa meraih gelar juara pada final AFF kali ini. Sebab, Indonesia sudah mempunyai modal dengan mengalahkan Thailand 2-1 pada leg pertama.

"Kita mengharapkan setelah lima kali masuk final AFF (dan selalu kalah), ini menjadi final yang memberikan kebahagiaan bagi kita semua," ucap Pramono.

Pramono menjelaskan Presiden Jokowi sudah mengutus sejumlah jajarannya, mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk hadir langsung di Stadion Raja Manggala, Bangkok.

"Ya mudah-mudahan dengan kehadiran itu menambah semangat," kata Pramono.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku yakin timnas sepakbola Indonesia akan menang melawan timnas Thailand pada leg ke dua final ASEAN Football Federation (AFF) di Thailand.

"Insyallah, kita berdoa Tuhan mendukung," ujar Jusuf Kalla.

Di pertandingan leg pertama, Jusuf Kalla menyaksikan langsung jalannya pertandingan dari Stadion Pekansari, Cibinong, Jawa Barat. Ia menilai timnas Indonesia bisa menang karena semangatnya tinggi.

Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan Ocha mengaku menyaksikan pertandingan leg pertama Indonesia kontra Thailand lewat siaran televisi.

Prayuth menilai Indonesia memiliki mental juara yang tinggi di kejuaraan Piala AFF tahun ini.