Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Marcos Rojo Harus Belajar Lagi Tekel

Maklum, sebelumnya, bek Argentina ini juga melakukan tekel kotor saat melawan Everton. Untungnya, ia tak dikartu-merah untuk dua aksi tak terpujinya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Marcos Rojo Harus Belajar Lagi Tekel
Marcos Rojo 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi tekel horor Bek Manchester United, Marcos Rojo kepada Striker Crystal Palace, Wilfried Zaha (15/12) lalu menuai banyak kritikan.

Maklum, sebelumnya, bek Argentina ini juga melakukan tekel kotor saat melawan Everton. Untungnya, ia tak dikartu-merah untuk dua aksi tak terpujinya itu.

Mantan bek timnas Inggris, Martin Keown menjadi salah satu pengamat yang melontarkan kritikan tajam. Dalam tulisannya di DailyMail, ia menyindir bahwa Rojo harus belajar lagi dasar-dasar menekel yang benar.

"Itu tekel yang mengerikan. Dilakukan dengan dua kaki.Ia seperti tak peduli keselamatan pemain lawan, dan dirinya sendiri. Rojo harus lebih cerdas lagi, dan mengasah kembali cara tekelnnya," tulis mantan bek Arsenal ini.

"Jika saya pelatihnya, saya akan memberikan latihan khusus untuknya. Saya akan mengajari cara menekel dengan satu kaki. Rojo sangat bodoh jika tak menyadari kesalahan tekelnya selama ini," tulis Keown.

Dituturkan, Rojo harus belajar ke bek Manchester City, Vincent Kompany. Bek asal Belgia itu, tulisnya, dulu sempat juga melakukan tekel dengan dua kaki. Namun, belakangan tak pernah lagi terlihat melakukannya.

"Rojo, dan Phil Jones seperti banteng di lini pertahanan United. Mereka adalah pahlawan terlupakan. Ia bermain sepenuh hati,seperti rela untuk mati, dan Jose Mourinho mengganjarnya dengan terus menjadikannya starter. Sayang jika hal positif itu tercemari dengan tekel bodohnya," tulis Keown.

Berita Rekomendasi

Namun, Mourinho sendiri justru membela sang bek yang musim lalu jarang mendapat kesempatan jadi starter ini. Dia menilai jegalan Rojo kepada Wilfried Zaha bersih dan bahkan tak layak mendapat kartu kuning.

"Rojo bermain dengan sangat baik, emosional tapi sangat bersih. Dia bermain agresif secara natural. Dia pemain yang fenomenal," ujar Mourinho seusai laga itu.

Manajer Palace Allan Pardew menilai Rojo memiliki keberuntungan tak mendapat kartu merah dan hanya mendapat kartu kuning atas insiden itu. Masalahnya, ini bukan pertama kalinya Rojo melakukan jegalan seperti itu.

"Itu adalah jegalan dua kaki. Saya rasa dia pernah melakukan hal itu melawan Everton. Dia beruntung lolos dari kartu merah," ujar Pardew.

Mantan pemain Newcastle United dan tim nasional Inggris, Alan Shearer, berpendapat sama dengan Pardew. Menurut Shearer, Rojo seharusnya diusir keluar.

“Kita sama-sama melihatnya ketika Manchester United melawan Everton dan dia lolos. Anda tak bisa melakukan jegalan seperti itu. Itu seharusnya bisa mengubah pertandingan,” tutur Shearer.

Musim lalu, di era Louis van Gaal, Rojo hanya bermain 16 kali di Liga Primer. Selain karena ditimpa cedera, ia pun dinilai masih sering melakukan blunder hingga lebih banyak disimpan di bangku cadangan. Musim ini, Mou memberikannya kepercayaan dengan menjadikannya starter di tujuh laga terakhir, menyusul cederanya dua bek andalan,  Chris Smalling dan Eric Bailly.

Rojo yang sempat diisukan bakal dijual musim depan ini pun, tampil ngotot untuk membuktikan kepiawaiannya. Sayangnya, semangatnya yang terlalu tinggi membuat ia nekat melakukan sejumlah tekel berbahaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas