TRIBUNNEWS.COM - Timnas Thailand berhasil menjuarai Piala AFF 2016 setelah mengandaskan Indonesia dalam leg kedua final di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

The War Elephants menang 2-0 lewat gol penyerang Siroch Chatthong.

Hasil kemenangan itu membuat Thailand kini sudah mengoleksi lima gelar juara Piala AFF.

Sejak awal laga, Thailand memang sudah tampil agresif dengan menghasilkan 70 persen lebih penguasaan bola.

Sebaliknya, Indonesia hanya menerapkan skema bertahan.

Hingga 15 menit waktu berjalan, kedua tim kesulitan melepas tembakan mengarah ke dalam gawang.

Satu menit berselang Benny Wahyudi diganjar kartu kuning setelah melanggar Chatthong.

Pemain indonesia berhasil melakukan 11 kali intersep dan 18 tekel bersih untuk mengamankan pertahanan.

Chatthong membuka keunggulan pada menit ke-37.

Pria berusia 24 tahun itu membuat para pendukung The War Elephants yang hadir langsung ke stadion bergemuruh.

Sayangnya, gol yang diciptakan Chatthong terjadi bukan hasil strategi.

Gol lahir karena kesalahan blokir yang dilakukan Fachruddin, bola pantulan itu mudah diarahkan Chatthong ke gawang Kurnia Meiga, kiper Indonesia.

Pemain indonesia berhasil melakukan 11 kali intersep dan 18 tekel bersih untuk mengamankan pertahanan.

Gol kedua tercipta baru dua menit paruh kedua atau menit ke-47 lewat sepakan Siroch Chatthong.

Chatthong yang berdiri tanpa pengawalan menerima umpan mendatar dari Chanathip Songkrasin.

Tanpa kesulitan Chatthong pun mendigdaya gawang Kurnia Meiga melalui tembakan kerasnya.

Pada menit ke-81, Thailand mendapat peluang untuk menambah keunggulan.

Mendapat hadiah penalti setelah Siroch Chattong dijegal olehKurnia Meiga rupanya tak dapat diindahkan oleh sang sebagai eksekutor.

Teerasil Dangda yang dipercaya sebagai algojo gagal melesakkan bola ke dalam jala yang dikawal Meiga menit ke-81.

Tembakan Dangda dengan kaki kanan sanggup dibaca Meiga ke arah tengah.

Walaupun badan Meiga sudah bergerak ke kanan tapi kaki kiper Arema Cronus itu masih dapat menghalau laju bola.

Menjelang bubar Indonesia harus kehilangan satu pemain.

Abduh Lestaluhu meluapkan kekesalan setelah dikerjai bench Thailand saat hendak mengambil bola.

Sang pemain lantas melepaskan tembakan ke arah bench dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit.