Wolfgang Ungkap Kesiapannya Jadi WNI
Federasi sepak bola Indonesia itu baru akan membahas nasib Pikal bersama dengan Pelatih kepala, Alfred Riedl, pada pekan depan
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, masih belum tahu nasibnya apa akan diperpanjang atau tidak oleh PSSI.
Federasi sepak bola Indonesia itu baru akan membahas nasib Pikal bersama dengan Pelatih kepala, Alfred Riedl, pada pekan depan.
Jika Riedl diperpanjang kontraknya oleh PSSI, maka kemungkinan besar Pikal juga ikut terkena imbasnya.
Sebab Riedl selalu mempercayakan Pikal menjadi asistennya ketika memperkuat Timnas Indonesia pada 2010, 2014, dan 2016.
Pikal yang sudah lama mengenal Indonesia memiliki istri orang Indonesia.
Pria berpaspor Australia itu saat ini memilih tinggal di Bali bersama istri tercinta dan anaknya.
Pikal mengatakan bahwa ia sangat siap jika dipercaya oleh PSSI kembali.
Namun, Pikal juga meminta agar PSSI bersikap profesional jika memperpanjang kontraknya.
"PSSI tahu bagaimana kontribusi saya di timnas ini. Jika saya dapat percaya dari PSSI, saya siap dan siapa tahu saya bisa menjadi WNI," kata Pikal kepada SuperBall.id, Selasa (20/12/2016).
Sudah merasakan tinggal lama di Indonesia seakan membuat Pikal jatuh cinta.
Pria beusia 49 tahun itu pun memiliki mimpi bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika itu berhasil, maka Pikal harus melepas dua kewarganegaraanya, yakni Austria dan Australia.
"Istri dan anak saya juga WNI dan semua ini bangga dengan timnas kita," ucap pria yang sudah jadi mualaf itu.
"Tapi saya masih mempertimbangkan, yang jelas mayoritas hidup saya di Indonesia. Anak dan keluarga saya di Indonesia. Itu utamanya," ucapnya.