Demi Ibu, Resepsi Diubah Jadi Tahlilan
Kamis ini, 22 Desember, selalu diperingati sebagai Hari Ibu, terutama di Indonesia. Hari Ibu senantiasa mempertautkan kita atas sumbangsihnya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kamis ini, 22 Desember, selalu diperingati sebagai Hari Ibu, terutama di Indonesia. Hari Ibu senantiasa mempertautkan kita atas sumbangsih dari kaum Ibu.
Semua mengakui peranan besar dari seorang Ibu. Bahkan seorang Joko Widodo sekalipun.
"Kaum wanita memberikan peran dan sumbangsih besar dalam pembangunan bangsa ini..," demikian antara lain disampaikan Presiden, Kamis siang, terkait perayaan Hari Ibu.
Peran besar dan sumbangsih tak terkira dari seorang Ibu itu jugalah yang senantiasa terpateri di benak Roni Fauzan, pengusaha batubara yang juga manajer tim sepakbola Mitra Kukar, Tenggarong, itu.
Pasalnya, Kamis, adalah hari di mana ibundanya, Hajjah Fauziah binti Hasan Rais wafat. Tepat sepekan lalu, 15 Desember, Hj.Fauziah binti Hasan Rais menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Almarhumah Hj.Fauziah binti Hasan Rais diterbangkan keesokan paginya ke Tenggarong, Kalimantan Timur, untuk dikebumikan di pemakaman keluarga.
Sungguh wajar jika Roni Fauzan masih mengingat sang ibunda. Kenang-kenangan atas almarhumah ibundanya tentu tak akan pernah hilang, serasa masih membekas. Jejak kasih sayang Hj.Fauziah binti Hasan Rais dirasakan terus mengiringi perjalanan kesehariannya, termasuk setelah ia berkeluarga sekarang ini.
Hj.Fauziah binti Hasan Rais berpulang beberapa hari setelah Roni Fauzan melangsungkan pernikahannya dengan seorang artis sekaligus presenter, Fiona Fachru Nisa pada Sabtu, 10 Desember 2016.
Resepsi pernikahan pertama digelar malam itu juga di Hotel Arya Duta, Medan. Alhamdulillah, ibunda Hj.Fauziah HR kala itu masih terlihat sehat, sehingga dapat menyaksikan akad nikah sekaligus resepsi pertama pernikahan putranya tersebut.
Pasangan Roni Fauzan & Fiona Fachru Nisa seyogyanya menggelar resepsi kedua dari pernikahan mereka ini di ballroom Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Pusat.
Ini juga atas permintaan teman-teman, sahabat atau kolega mereka. Mereka menggelar resepsi kedua ini pada Sabtu, 17 Desember malam,
Undangan untuk menghadiri resepsi pernikahan di JM Marriot sudah disebar jauh-jauh hari, tentunya sebelum ibunda Hj.Fauziah HR menghadap Yang Kuasa. Manusia boleh berkehendak, Tuhan juga yang menentukan. Roni Fauzan dan istrinya, Fiona, mungkin menginginkan semua teman, sahabat, dan kolega puas, larut dalam kebahagiaan mereka. Namun, Allah Swt berkehendak lain.
Resepsi di Hotel JW Marriot memang tidak dibatalkan. Namun, demi menghormati Almarhumah Ibunda tercinta, Roni rela dan ikhlas mengganti konsep acaranya menjadi do'a bersama dan tahlilan, Roni pun tak hadir, karena ia lebih memilih tahlilan di Tenggarong bersama keluarga dan kerabat dekatnya. Sebuah keputusan yang luar biasa tentunya untuk menghormati seorang Ibu.
"Saya memohon maaf atas perubahan acara dan berita duka ini. Atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih," demikian disampaikan Roni Fauzan kepada teman-temannya di HIPMI dan lain-lainnya.
Roni yang supel memang luas pergaulannya, teman-temannya amat banyak.
Tanpa kehadiran Roni Fauzan, sang mempelai wanita Fiona Fachru Nisa yang baru berusia 22 tahun terlihat sabar dan tabah saat menerima para tetamu yang hadir di JW Marriot. Seluruh tamu juga ikut larut mengumandangkan do'a dan turut tahlilan untuk Almarhumah. Do'a doa dari 500 anak yatim membuat suasana bertambah haru.
Doa-doa dilantunkan, semoga ibunda Hj.Fauziah binti Hasan Rais senantiasa dalam kasih sayang Allah Swt.