Persija Ngebet Sewa Pelatih Asing, Mantan Pemain: Punya Duit Gak?
Persija Jakarta memang sampai saat ini belum menentukan siapa pelatih yang akan dikontrak untuk musim 2017.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta memang sampai saat ini belum menentukan siapa pelatih yang akan dikontrak untuk musim 2017.
Rumor beredar bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran itu ingin mencari pelatih asing.
Namun, siapa pelatih asing tersebut sampai saat ini masih menjadi rahasia di pihak manajemen.
Pihak klub baru akan mengumumkan pada Januari 2017.
Mengenai kabar tersebut, salah satu mantan pemain Persija, Imran Nahumarury, memberikan komentarnya.
Menurut pemain yang membawa Persija meraih gelar juara 2001 itu keinginan Macan Kemayoran untuk mendapatkan pelatih asing haruslah realistis.
Imran menilai mantan klubnya harus menimbang keuangan saat ini terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Persija memang dikenal dengan tim yang suka menunggak gaji pemainnya.
Kabar buruk itu selalu hadir ketika Persija sedang mempersiapkan diri menyambut kompetisi baru.
"Sekarang permasalahannya kalau mau asing ya Persija punya uang atau tidak? Jangan terlalu ngotot banget sama seperti belanja pemain," kata Imran di SCTV Tower, Selasa (21/12/2016).
Menurut Imran silahkan saja Persija belanja besar-besaran untuk mempersiapkan kompetisi di Liga Super Indonesia 2017 kalau memang memiliki modal besar.
"Ya silahkan saja. Mau ambil (Fabio) Capello juga bisa. Jadi jangan maksa kalau tidak punya uang," kata Imran.
"Nanti kalau tidak punya uang setelah tiga-empat bulan, operator lagi yang melunasinya," sambungnya.
Menurut Imran, siapapun pelatih Persija nanti harus memiliki kualitas terbaik.
Tapi dari segi pandangan Imran, Persija selalu memilih pemain terlebih dahulu baru mencari pelatih.
Padahal menurutnya hal itu yang sangat membuat Persija tidak maju.
"Contohnya kaya Mamak. Dia datang ketika tim terbentuk dengan materi pemain lama. Jadi ya sulit," kata Imran.