TRIBUNNEWS.COM - Performa cemerlang diperlihatkan Dele Alli saat Tottenham Hotspur meraih kemenangan 4-1 atas Southampton dalam laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Kamis (29/12) dini hari. Alli menjadi aktor penting di balik kemenangan besar tersebut.

Setelah timnya kebobolan cepat lewat gol Virgil van Dijk pada menit ke-2, Alli kemudian mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-19 lewat tandukannya. Gelandang timnas Inggris ini kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-87.

Tak hanya menyumbang dua gol, Ia juga sempat merepotkan barisan pertahanan ”The Saints” dengan tusukan-tusukannya, yang satu di antaranya berbuah penalti. Hanya sayang, kesempatan emas itu kemudian gagal dimaksimalkan oleh Harry Kane.

Melihat performanya itu, mantan kapten Liverpool, Jamie Redknapp menyebut bahwa Alli kini layak dihargai 50 juta pounds. ”Dia (Alli) punya segalanya untuk menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Mereka (Spurs) menebusnya di angka 5 juta pounds. Namun kini dia layak dibanderol 50 juta pounds. Dia bisa mencetak gol dan membuat assists. Dia memiliki kualitas yang sama dengan gelandang hebat lainnya,” kata Redknapp.

Spurs menebus Alli pada seharga 5 juta pounds dari MK Dons pada Februari 2015. silam. Meski ditebus dengan harga yang terbilang murah, gelandang berusia 20 tahun itu mampu memberi kontribusi maksimal. Selama dua musim di White Hart Lane, ia sudah menyumbang 17 gol dan 15 assist dari 69 penampilan. Statistik yang menahbiskannya kini menjadi salah satu pemain andalan di tim arahan Mauricio Pochettino juga timnas Inggris.

Menurut situs transfermark, harga jual Alli kini sekitar 20 juta pounds, atau naik empat kali lipat dibanding harga tebusnya dari MK Dons, dua musim lalu. ”Dia adalah pesepakbola sensasional. Tottenham sangat beruntung memilikinya. Luar biasa melihat bagaimana dia berkembang menjadi salah satu pemain terbaik. Saya kira akan ada banyak hal lain yang bakal muncul darinya," kata Redknapp.

Meski tampil gemilang, Alli sendiri tak mau besar kepala. Ia berpendapat kunci kemenangan timnya bukan lantran penampilannya seorang, namun karena ia dan rekan-rekannya tetap bertahan dengan game plan yang sudah dirancang pelatih Mauricio Pochettino. ”Setelah kami mencetak satu gol, ini jadi pertandingan bagus. Kami tahu ini tak akan mudah karena mereka tim hebat dan punya beberapa pemain fantastis,” kata dia.