Aitor Karanka Yakin Middlesbrough Mampu Bersaing
Middlesbrough harus menelan kekalahan 1-2 atas Manchester United tapi hal itu tak membuat skuad Boro putus asa hadapi Leicester malam ini
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Middlesbrough Aitor Karanka yakin timnya mampu mengimbangi persaingan tim-tim elite Liga Inggris.
Pasukan Boro tidak akan terdegradasi ke Championship.
Middlesbrough harus menelan kekalahan 1-2 atas Manchester United pada Sabtu kemarin.
Akan tetapi, hal itu tak membuat skuad Boro putus asa ketika menjamu Leicester City di Stadion Riverside, Senin malam ini.
"Sepak bola itu tentang gol, dan dari hasil kemarin kami melihat bahwa tim ini mampu bersaing melawan tim mana pun. Dan, itu luar biasa. Saya katakan kepada para pemain, kami harus melupakan kekalahan itu, dan secepat mungkin memperbaiki performa, intensitas permainan, dan sikap dari setiap orang," ujar Karanka, seperti dikutip Sky Sports.
Pelatih asal Spanyol itu tak bicara omong kosong. Tim promosi dari Championship itu menunjukkan diri sebagai skuad tangguh musim ini, berhasil memaksa dua tim elite Liga Inggris, Arsenal dan Manchester City, bermain seri.
Walaupun kalah dari MU, Boro tetap bisa mencetak gol yang dibuat Grant Leadbitter.
"Kami hanya perlu terus bekerja dengan cara yang sama menghadapi tim-tim terbaik, dan selanjutnya kami akan menang," ujarnya.
Boro saat ini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengemas 18 poin dari 19 laga yang sudah dimainkan.
Mereka hanya 4 poin lebih baik ketimbang Sunderland yang berada di peringkat tiga terbawah.
"Jika kami terus berjuang, kami yakin tak akan jatuh ke zona degradasi," ujar Karanka.
Semangat dan keyakinan itu memang dibutuhkan para pemain Boro, pasalnya lawan yang akan dihadapi tak bisa dianggap remeh, juara Liga Inggris musim lalu.
Performa pasukan Foxes yang sempat turun mulai berangsur membaik, terutama dengan kemenangan 1-0 atas West Ham United, Sabtu lalu.
Pelatih Leicester City Claudio Ranieri sudah mewanti-wanti para pemain inti pasukan Rubah untuk menunjukkan kualitasnya pada paruh kedua musim ini setelah performa buruk mereka di paruh pertama.
Leicester tercecer di peringkat ke-15 dengan hanya mengemas 17 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (2/1/2017)