Jatah Pemain Asing di Indonesia Bakal Dikurangi Musim Depan
Kompetisi di kasta tertinggi Indonesia masih menggunakan regulasi kuota 3+1 pemain asing setiap klubnya.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi di kasta tertinggi Indonesia masih menggunakan regulasi kuota 3+1 pemain asing setiap klubnya.
Hal itu terlihat dari kompetisi Liga Super Indonesia 2015 yang batal terlaksana dan Indonesia Soccer Championship A 2016.
Namun, regulasi kuota 3+1 pemain asing untuk kompetisi Liga Super Indonesia 2017 bisa saja berkurang.
Sebab, saat ini PSSI memiliki kepengurusan baru dan akan segera menentukan tentang regulasi tersebut.
Seperti diketahui, regulasi 3+1 merupakan kombinasi pemain asing non Asia sebanyak tiga pemain dan satu pemain dari kawasan Asia.
Sampai saat ini banyak klub-klub kasta tertinggi Indonesia masih menunggu tentang keputusan tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, memiliki pendapat pribadi terkait regulasi kuota pemain asing yang akan bermain musim depan.
Pria berkacamata itu menginginkan jumlah kuota pemain asing setiap klub berkurang.
Namun, Ade tidak bisa memastikan pengurangan tersebut dikarenakan harus dibicarakan dahulu dengan kepengurusan PSSI lainnya, terutama Ketua Umum, Edy Rahmayadi.
"Kalau saya inginnya kita kurangi jadi dua atau tiga pemain. Kalau saya pribadi, pertama kasih kesempatan untuk pemain lokal masuk," kata Ade.
Ade pun memandang kompetisi di Liga Tiongkok yang hanya menggunakan sedikit pemain asing.
Itu dilakukan karena ingin mengembangkan pemain muda di negeri berjuluk Tirai Bambu tersebut.
"Coba kita ambil contoh saja, dua pemain asing setiap klub. Itu dua pemainnya harus benar berkualitas. Jangan sudah loyo dan tua di sana lalu dibawa ke sini." kata Ade.
"Misalnya juga kalau cuma dua pemain dengan harga (Rp) 1 miliar per orang, bisa dapat dua pemain dengan pengeluaran uang hanya 2 miliar setiap klub. Jadi bisa memiliki pemain hebat," sambungnya.
Kepastian terkait jumlah regulasi kuota pemain asing nantinya akan diumumkan saat Kongres Tahunan PSSI yang digelar pada Minggu (8/1/2017) di Bandung, Jawa Barat.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.