Arema FC Tertarik Datangkan Ezra Walian
Ketertarikan Singo Edan terhadap Ezra pun diutarakan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji, seperti dikutip dari Ongisnade.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bursa pemain naturalisasi Indonesia saat ini semakin berkembang.
Bagaimana tidak, ternyata banyak pesepak bola yang memiliki darah Indonesia di luar negeri.
Apalagi pesepak bola tersebut ada yang bermain di klub-klub top Eropa.
Tentu potensi itu tidak akan disia-siakan oleh pihak pemerintah untuk mencoba mendekati agar pemain yang bersangkutan bisa membela Merah Putih.
Seperti halnya Ezra Walian yang baru saja datang ke Indonesia saat menggelar pertandingan persahabatan di Cijantung, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu.
Ezra, yang merupakan pemain Ajax Amsterdam Junior itu, memiliki darah Indonesia dari bapaknya, Glen Walian, yang asli Manado, Sulawesi Utara.
Namun, Ezra sampai saat ini masih belum berpikir untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Pemain yang sudah memiliki delapan caps di Timnas Belanda U-16 dan U-17 itu datang ke Indonesia lantaran diundang oleh PSSI yang ingin melihat kemampuannya.
Sebenarnya jalan mulus Ezra untuk menjadi WNI jika ingin bisa saja cepat selesai.
Sebab pihak pemerintah lewat Kemenpora sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada Menteri Hukum dan HAM terkait proses naturalisasi pemain berusia 19 tahun itu.
Jika nantinya Ezra sudah menjadi WNI, maka pemain berposisi penyerang itu sudah diburu oleh klub-klub Indonesia lainnya.
Salah satunya klub Indonesia yang ingin memakai servisnya adalah Arema FC.
Ketertarikan Singo Edan terhadap Ezra pun diutarakan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji, seperti dikutip dari Ongisnade.
"Tentu saja kami tertarik. Siapa yang tidak tertarik mendapatkan pemain-pemain ini," ucap Sudarmaji.
Saat ini, ada dua pemain naturalisasi di Arema FC, yakni Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.
Kehadiran dua pemain itu tentunya menjadi suatu kelebihan bagi Arema FC karena tidak terkait dengan kuota pemain asing.
"Apalagi tidak semua pemain dinaturalisasi. Pasti yang dinaturalisasi itu adalah pemain-pemain terpilih, terutama kualitasnya," katanya.(*)