TRIBUNNEWS.COM - Olivier Giroud membuat berita lagi pada akhir pekan ini.

Striker Arsenal ini bukan hanya membuat gol yang menyelamatkan muka Gunners, dalam laga putaran 3 Piala FA, melainkan juga menunjukkan dia sudah layak menjadi kapten Gunners .

Arsenal kembali "bercanda dengan maut" saat bertandang ke Deepdale Stadium, yang merupakan markas Preston North End FC.

Gunners tertinggal 0-1 di menit ke-06.28, setelah Callum Robinson dengan cerdik menyergap bola liar, dan menyarangkannya ke gawang Arsenal.

Sepanjang babak pertama itu, permainan Arsenal sangat buruk, dan hal itu diakui sendiri oleh Arsene Wenger, Pelatih Arsenal.

Selama 45 menit itu, tim dari Liga Inggris tersebut hanya membuat 6 serangan ke gawang Preston.

Sebaliknya Lilywhites, julukan Preston, melakukan 8 serangan kategori berbahaya.

"Saya sampai tidak percaya kami bermain dengan irama seperti itu. Sementara Preston begitu terorganisir, disiplin, dan mereka bisa melakukan transisi pertahanan ke serangan, lalu kembali ke pertahanan dengan cepat," kata Wenger, yang dilansir laman Arsenal.

Baru di awal babak ke-2 Arsenal bermain dengan gaya Arsenal. Dalam waktu 51 detik setelah babak kedua dimulai, Gunners bisa menyamakan kedudukan lewat tembakan Aaron Ramsey dari pinggir kotak penalti.

Sepanjang babak kedua itu, Arsenal gantian membombardir gawang Preston, namun gol kedua Gunners baru tercipta di menit ke 88.33 oleh Giroud. Pemain Prancis itu menerima asis dari Lucas Perez.

Gol itu adalah ke-6 Giroud yang dicetak di masa-masa gawat darurat. Salah satunya, yang masih diingat orang, adalah gol ke gawang Bournemouth di menit ke-90.06. Gol itu menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (9/1/2017)