Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Stadion Gajayana Akan Jadi Markas Persiba Balikpapan

Tidak hanya itu, tim berjuluk Beruang Madu ini, kemungkinan besar akan mengarungi setengah musim ISL 2017 di Malang.

Editor: Ravianto
zoom-in Stadion Gajayana Akan Jadi Markas Persiba Balikpapan
WIKIPEDIA
Stadion Gajayana di kota Malang 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Demi mematangkan tim dan menyeleksi pemain untuk mengarungi pertandingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Indonesia Super League (ISL) 2017, dipastikan 15 Januari 2017, Persiba akan melakukan seleksi secara berjalan di Stadion Gajayana, Malang.

Tidak hanya itu, tim berjuluk Beruang Madu ini, kemungkinan besar akan mengarungi setengah musim ISL 2017 di Malang.

Pasalnya tahun ini Stadion Parikesit Persiba akan digunakan PT Pertamina (Persero) UP V Balikpapan untuk pembangunan workshop demi pembangunan kilang minyak bahan bakar.

Namun, dua tim asal Malang, Persema Malang dan Arema Indonesia akan bermain di Liga Nusantara Indonesia.

"Yang jadi permasalahan di rapat tadi, yaitu masalah stadion. Tapi, sekjen tadi menjamin bahwa di sana itu menjamin tidak ada masalah. Jadi (stadion Gajayana) tidak lolos untuk di pakai di Liga Nusantara, jadi tidak masalah karena home turnamen. Jadi, kemungkinan besar (bermarkas) di Stadion Gajayana," ujar Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher, Rabu (11/1/2017).

Syahril menambahkan, manajemen Persiba sudah menjalin komunikasi dengan baik dengan pihak pengelola stadion, yakni Disporabudpar Kota Malang.

"Dan di sana sudah ada mess, dan semua sudah lengkap semuanya di sana. Seleksi pemain tangal 15 (Januari 2017) di sana," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sejauh ini, Persiba masih belum bisa memutuskan sampai kapan akan bermarkas di Malang.

Yang jelas, apabila Stadion Batakan yang terletak di Kecamatan Balikpapan Timur telah selesai secara keseluruhan, tim akan kembali ke Balikpapan dan siap untuk menempati stadion tersebut.

"Tadi saya sudah bilang, apabila stadion di sini sudah bagus, tapi kalau saya anggap stadionnya masih belum bisa, saya tidak akan pindah. Daripada nanti jadi rusak. Kasihan saya dengan stadion yang begitu mahal. Karena, stadion itu harus taraf internasional. Cuman keinginan kami, paling tinggi di sana (Gajayana) hanya 6 bulan sana dan di sini (Balikpapan) 6 bulan. Karena itu juga penghasilan kami tergantung dari (penjualan) tiket," tuturnya.(alfiansyah/tribun kaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas